Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

5 Jenis Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Sakit kepala memang hal yang normal, bahkan migrain lazim di kalangan masyarakat umum. Orang yang sering sakit kepala tegang dan migrain, tetapi merasa baik-baik saja di anatar rasa sakit itu biasanya tidak perlu khawatir.

Namun, menurut Stephen Silberstein, profesor dan direktur Jefferson Headache Center di Philadelphia, saat kamu menghadapi sakit kepala yang tidak biasa, itu yang harus diperhatikan. Di bawah ini, para ahli berbagi tanda bahaya utama bahwa sakit kepalamu mungkin lebih dari sekadar rasa sakit biasa.

1. Tiba-tiba sakit kepala yang sangat menyakitkan

Sebaiknya jeda jika ini terjadi, terutama jika kamu biasanya tidak sakit kepala. “Sakit kepala yang terjadi sangat cepat dan sangat parah bisa menjadi tanda aneurisma otak,” kata Merle Diamond, presiden dan direktur pengelola Diamond Headache Clinic di Chicago dan anggota National Headache Foundation, dikutip dari HuffPost.

Selama aneurisma otak, pembuluh darah di otak mulai membengkak karena kelemahan di dinding pembuluh darah. Saat darah terus menumpuk, dapat menyebabkan pembuluh bocor atau pecah ke otak, menyebabkan stroke.

“Sakit kepala jenis ini sering disebut sebagai sakit kepala petir, yang dinamai karena sifatnya yang menyakitkan dan tiba-tiba,” kata Silberstein.

2. Sakit kepala baru yang lebih parah di pagi hari

Beberapa orang mungkin berasumsi bahwa sakit kepala mendadak bisa menjadi tanda tumor otak, tetapi Diamond mengatakan hal ini biasanya tidak terjadi.

Baca juga: 5 Pasangan Zodiak Ini Ternyata Tidak Cocok

Sakit kepala yang terkait dengan tumor sering terlokalisasi di bagian otak tempat masalahnya, kata Diamond. Dengan sakit kepala terkait tumor, kamu mungkin juga memperhatikan bahwa sakit kepalamu terus berlanjut, dan semakin parah di pagi hari.

3. Sakit kepala disertai gejala lain, seperti demam

Sakit kepala yang disertai demam, ruam atau leher kaku bisa menjadi tanda infeksi virus seperti meningitis. “Ini adalah infeksi bakteri akut pada selaput otak. Bahkan jika kamu biasanya menderita sakit kepala, penting untuk memperhatikan apa lagi yang terjadi di dalam tubuh sehingga kamu dapat mencari perawatan jika perlu,” kata Diamond.

Hal yang sama berlaku untuk sakit kepala yang disertai demam dan gejala lain seperti kehilangan rasa atau bau, menggigil, sesak napas, atau kelelahan. Ini bisa menjadi indikator infeksi virus corona.

4. Sakit kepala yang datang dan pergi saat kamu berdiri atau semakin parah dari waktu ke waktu

Sakit kepala jenis ini mungkin mengindikasikan tekanan yang terlalu tinggi atau rendah di kepala, kata Silberstein. Demikian pula, jika kamu mengalami sakit kepala yang semakin parah dari waktu ke waktu, itu bisa menjadi tanda bahaya untuk berbagai masalah dan yang terbaik adalah memeriksakannya.

5. Sakit kepala yang muncul setelah usia tertentu

“Jika seseorang berusia 50 tahun atau lebih dan tidak pernah memiliki masalah dengan sakit kepala sebelumnya, ini bisa menjadi sesuatu yang disebut arteritis sel raksasa (atau temporal),” kata Silberstein.

Ini terjadi ketika arteri di sekitar kulit kepala meradang, menyebabkan masalah penglihatan, nyeri pada kulit kepala dan nyeri rahang selain sakit kepala yang parah.**(Feb)

Leave a Reply