Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, May 2, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

6 Alasan Kamu Tidak Dipanggil Setelah Wawancara Kerja

Topcareer.id – Setelah banyaknya lamaran kerja yang kamu kirimkan, akhirnya kamu mendapat kesempatan wawancara kerja.

Setelah wawancara kerja bisa menjadi saat-saat yang menegangkan karena bisa saja kamu tidak mendapat panggilan lanjutan.

Tapi, dengan volume pelamar yang semakin tinggi dari sebelumnya, kemungkinan besar kamu tidak akan menerima kabar apa-apa.

Perekrut dan pakar karier setuju bahwa jika kamu tidak mendapatkan panggilan wawancara lanjutan setidaknya ada enam alasan.

1) Mereka tidak benar-benar tertarik dengan kamu
Kamu bagus, tetapi orang lain yang memenuhi kualifikasi ada yang lebih memenuhi kriteria.

Dalam pasar kerja yang ketat, para pemberi kerja biasanya bisa mendapatkan tipe kandidat yang mereka lebih inginkan.

2) Mereka mungkin terlambat menemukan resume kamu
Perusahaan menerima begitu banyak lamaran akhir-akhir ini sehingga mereka bahkan tidak punya waktu untuk mengirimkan surat atau email konfirmasi.

Baca juga: Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Perekrut Robot

Beberapa perusahaan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memilah-milah resume hanya untuk satu pembukaan.

3) Mereka akan memilihmu jika kamu detail mengikuti petunjuk
Banyak daftar lowongan kerja yang menggunakan kata ‘harus’ dalam syarat pengalaman atau pendidikan.

Jika mereka meminta kandidat harus memiliki pengalaman yang mereka minta, maka sesuaikan resume kamu untuk menunjukkannya.

Pastikan kamu merespons persis seperti yang perusahaan minta. Jika tidak, resume kamu kemungkinan besar akan berakhir di folder spam perusahaan.

4) Mereka mungkin mau menerimamu jika kriteria sesuai
Banyak pencari kerja yang overqualified, underqualified, atau justru salah sama sekali.

Perusahaan perlu mengisi slot pekerjaan tertentu, dan ketika kamu belum seratus persen cocok untuk posisi itu, jangan berasumsi bahwa perusahaan akan menemukan yang cocok untukmu.

5) Presentasi lamaran kerja bertele-tele dan terlalu bercabang
Banyak kesalahan yang perusahaan lihat adalah kurang baiknya surat lamaran, dan tujuan resume yang semuanya tidak sesuai dengan lowongan pekerjaan.

Yang lebih buruk lagi adalah perusahaan sering menerima email massal di mana para kandidat tidak tahu apa yang mereka ajukan.

6) Tidak ada slot yang tersedia
Terkadang, karena pemotongan anggaran di menit-menit terakhir, sebuah posisi mendadak dihilangkan oleh perusahaan bahkan sebelum melakukan panggilan lanjutan.

Di lain waktu, bisa saja perusahaan menarik resume bahkan ketika mereka tidak ada pembukaan.

Beberapa perusahaan sengaja mengumpulkan jumlah pelamar yang besar karena mereka pikir mereka mungkin akan merekrutnya di masa depan.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply