Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

5 Tips Menghilangkan Sikap Negatif di Tempat Kerja

Ilustrasi mana yang harus dilakukan saat kita benci pekerjaan, berhenti atau bertahan?Ilustrasi mana yang harus dilakukan saat kita benci pekerjaan, berhenti atau bertahan? (Sumber gambar: bujanoci.net)

Topcareer.id – Saat melihat masalah di kantor, apakah kamu bersikap negatif dengan mengeluh kepada rekan kerja atau mencoba melakukan perbaikan?

Jika yang kamu lakukan hanyalah sikap negatif dengan menggerutu dan merengek, tidak ada hal baik yang akan terjadi.

Sikap negatif di tempat kerja itu menular. Mengeluh kepada satu rekan kerja, bisa membuatnya mengeluh kepada rekan kerja lainnya.

Tak lama kemudian, sikap negatif satu orang akan menyebar menjadi lima orang, kemudian 10 orang lagi dan seterusnya.

Daripada meningkatkan kemarahan bos kamu dengan sikap negatif, berikut ini 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan sikap negatif.

Jangan coba memperbaiki apa yang tidak rusak
Terkadang kamu melihat masalah yang sebenarnya tidak ada. Misalnya, kamu mungkin tidak menyukai bagaimana sesuatu berlaku di tempat kerja.

Kamu mungkin berpikir ada cara yang lebih baik untuk melakukannya, tetapi itu tidak berarti penilaian kamu benar.

Tanyakan pada diri apakah cara kamu benar-benar lebih baik atau hanya cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu.

Bawa keluhan negatif keluar melalui jalan yang benar
Jika kamu mengeluh kepada rekan kerja, yang kamu lakukan ini hanyalah menyebarkan hal-hal negatif.

Cari tahu siapa dalam organisasi orang yang tepat untuk mendiskusikan masalah kamu.

Kamu ingin memilih seseorang yang akan menerima ide-ide kamu, tetapi kamu juga harus memastikan tidak mengabaikan siapa pun.

Baca juga: Seram! Ini Efek Negatif Bekerja Terlalu Lama

Hanya berikan kritik konstruktif, bukan destruktif
Siapapun bisa mengeluh. Jika kamu ingin melakukan lebih dari itu dan benar-benar membantu mempengaruhi perubahan, kamu harus memiliki beberapa ide tentang cara menyelesaikan masalah.

Sebelum membawa keluhan ke orang yang tepat, lakukan penelitian sehingga kamu dapat menemukan solusi yang memungkinkan.

Kemudian gunakan keterampilan berpikir kritis untuk mengevaluasi dan memutuskan mana yang akan memberikan hasil terbaik.

Promosikan
Bersiaplah untuk mengotori tangan kamu. Jika kamu menunjukkan masalah dan menyajikan daftar solusi yang mungkin, bersiaplah untuk membantu menerapkannya.

Ini akan menunjukkan kepada atasan bahwa kamu memiliki andil dalam melakukan perbaikan dari hal negatif yang akan menguntungkan perusahaan.

Ketahui kapan harus menyerah
Apa yang kamu anggap sebagai masalah serius, mungkin kurang menyentuh orang yang kamu ajak bicara.

Jika masalahnya hanyalah sesuatu yang mengganggu diri kamu sendiri dan rekan kerjamu tidak ada yang merasa terganggu, kamu mungkin harus menyerah atau mencari pekerjaan lain.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply