Topcareer.id – Datang lebih awal saat menghadiri interview kerja memang strategi yang baik. Namun, jangan datang terlalu awal karena membuat kesan yang buruk. Kenapa begitu?
Jika kamu datang lebih dari 15 menit lebih awal, itu dapat menyebabkan masalah bagi pewawancaramu, yang tidak akan menempatkan mereka dalam pola pikir terbaik untuk berurusan denganmu.
“Jika kamu sampai di sana terlalu dini, itu membuat tim pewawancara gugup dan gelisah, mereka bertanya-tanya ‘Mengapa dia ada di sini begitu awal,’ dan itu membuat tim perekrutan yang menyelesaikan rapat lain merasa tergesa-gesa,” kata Amy Polefrone, CEO dari HR Strategy Group, dikutip HuffPost.
“Kamu tidak ingin melakukan itu. Ada juga kebutuhan untuk merasa bahwa, ‘Oh, saya perlu menghibur orang ini.’”
Baca juga: “Kenapa Kami Harus Merekrutmu?” Intip Jawaban Terbaiknya
Sementara menurut Phyllis Hartman, pendiri perusahaan sumber daya manusia PGHR Consulting, jika kamu tiba satu jam sebelum wawancara, kadang-kadang akan membuat orang pusing.
Josh Doody, pelatih negosiasi gaji dan mantan manajer perekrutan mengatakan itu bisa memberi sinyal, “Mungkin saya sangat bersemangat, tapi mungkin saya juga putus asa.”
Di sisi positifnya, datang terlalu awal berarti kamu memiliki lebih banyak waktu di lobi untuk mendapatkan kondisi kepala yang tenang sebelum kamu check-in di meja resepsionis atau memasuki kantor.
Dan itu masalah yang lebih mudah daripada harus memberi tahu pewawancara bahwa kamu akan terlambat. “Saya masih lebih suka lima menit lebih awal daripada 30 menit terlambat,” kata Doody.**(Feb)