Topcareer.id – Jeff Bezos akan terbang dengan penerbangan penumpang pertama dari perusahaan luar angkasanya Blue Origin.
Penerbangan rencananya akan berlangsung di perusahaan pada 20 Juli 2021, miliarder itu mengumumkan Senin (7/6).
“Saya ingin melakukan penerbangan ini karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya,” kata Bezos.
Saudara laki-laki Bezos, Mark, akan bergabung dengannya, begitu pula pemenang lelang yang diadakan untuk salah satu kursi.
Tawaran tertinggi mencapai USD 2,8 juta atau sekitar Rp 39.9 miliar pada Senin pagi (7/6), lima hari sebelum lelang berakhir.
“Saya bahkan tidak mengharapkan dia untuk mengatakan bahwa dia akan berada di penerbangan pertama,” kata Mark Bezos dalam video tersebut. “Kesempatan yang luar biasa, tidak hanya untuk memiliki petualangan ini tetapi untuk melakukannya dengan sahabat saya.”
Sistem pariwisata ruang angkasa Blue Origin, New Shepard, sebuah roket yang membawa kapsul ke tepi ruang angkasa.
Blue Origin telah menerbangkan lebih dari selusin penerbangan uji yang berhasil tanpa penumpang, termasuk satu pada bulan April di Texas.
New Shepard dirancang untuk membawa hingga enam orang dalam perjalanan melewati tepi ruang angkasa.
Baca juga: Jeff Bezos Bukan Orang Terkaya di Dunia Lagi. Siapa Paling Kaya?
Kapsul pada penerbangan uji sebelumnya mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer, kapsul itu memiliki jendela besar untuk memperlihatkan penumpang pandangan.
Penumpang akan menghabiskan beberapa menit dalam gravitasi nol sebelum kembali ke Bumi.
Peluncuran roket berlangsung secara vertikal, dengan pendorong terlepas dan kembali mendarat di landasan beton di dekatnya.
Kembalinya kapsul diperlambat oleh satu set parasut, sebelum mendarat dengan lembut di padang pasir.
“Untuk melihat Bumi dari luar angkasa, itu bisa mengubahmu,” kata CEO Amazon. “Ini sebuah petualangan; itu hal besar bagi saya.”
Bezos mendirikan Blue Origin pada tahun 2000 dan terus memiliki perusahaan sepenuhnya, mendanainya melalui penjualan saham dari saham Amazon-nya.
20 Juli 2021 juga akan menandai peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan.**(Feb)