TopCareerID

10 Deretan Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Pasifik, Ada Garuda

ada garuda dalam daftar maskapai penerbangan paling on time se-Asia Pasifik.

Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Kata Data)

Topcareer.id – Cirium, perusahaan analitik penerbangan merilis kembali Laporan Kinerja Tepat Waktu bulanannya di mana juga berisi maskapai penerbangan yang paling tepat waktu. Pada Mei 2021, Cirium melaporkan Japan Airlines (JAL) sebagai maskapai paling tepat waktu di Asia Pasifik.

Di Asia-Pasifik, lima maskapai utama untuk kedatangan tepat waktu di bulan Mei termasuk JAL (95,19%), ANA (94,60%), Air New Zealand (89,59%), Garuda Indonesia (87,98%) dan Korean Air (85,48%).

Air New Zealand mengoperasikan penerbangan terbanyak selama sebulan (12.570) dari 10 maskapai penerbangan tepat waktu teratas.

JAL naik peringkat dari peringkat 10 ke peringkat 1 jika dibandingkan dengan laporan bulanan terakhir Cirium pada Februari 2020. ANA naik dari peringkat 5 dan Air New Zealand naik dari peringkat 9.

Beberapa maskapai yang masuk dalam 10 besar untuk ketepatan waktu pada tahun 2020 tidak lagi masuk, termasuk Singapore Airlines, Cathay Pacific, AirAsia, Cebu Pacific Air dan Thai Airways International.

Garuda Indonesia sendiri yang menempati posisi 4 memiliki total 3.916 selama sebulan, di kedatangan tepat waktunya memperoleh skor 87.98%.

Baca juga: Hyundai Percepat Pengembangan Mobil Terbang, Prediksi Selesai 2025

Berikut 10 besar maskapai paling tepat waktu se-Asia Pasifik menurut Cirium:
1. (JL) JAL
2. (NH) ANA
3. (NZ) Air New Zealand
4. (GA) Garuda Indonesia
5. (KE) Korean Air
6. (7C) Jeju Air
7. (QF) Qantas
8. (VA) Virgin Australia
9. (KY) Kunming Airlines
10. (EU) Chengdu Airlines

“Seiring dengan penerbangan kembali, ini adalah level playing field untuk menganalisis kinerja tepat waktu dari maskapai dan bandara lagi—sebuah tanda positif bagi industri,” kata Jeremy Bowen, CEO di Cirium dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (16/6/2021).

“Sementara faktor-faktor yang menyebabkan penundaan—ruang udara yang padat, jalur taksi, atau penumpang yang menghubungkan—tidak ada pada tahun 2020, kemungkinan besar akan kembali secara perlahan pada tahun 2021 dan memasuki tahun 2022.”

Data yang dianalisis dalam laporan The Cirium On-Time Performance berasal dari The Cirium Core—berisi lebih dari 300 terabyte informasi dari lebih dari 2.000 sumber data.

Exit mobile version