Topcareer.id – Di masa pandemi ini, bersyukurlah banyak perusahaan yang memberlakukan kerja dari rumah atau kerja dari mana saja.
Sistem kerja seperti itu menciptakan gaya hidup digital nomad. Mereka menjalani gaya hidup nomaden atau berpindah ke lokasi lain, tapi tetap terhubung secara digital.
Digital nomad menggunakan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan remote mereka dan tetap bepergian. Bagaimanapun gaya hidup digital nomad ini bergantung pada pekerjaan jarak jauh yang bisa mendanaimu dengan mudah.
Melansir Ladders, berikut tips menjalani gaya hidup digital nomad.
Tentukan apakah itu cocok
Sebelum kamu terjun, ada baiknya untuk melihat-lihat dan mencari tahu seperti apa rasanya menjadi digital nomad. Bekerja sambil bepergian mungkin seromantis kedengarannya, tapi kenyataannya, menggabungkan karier dan perjalanan global bukan untuk semua orang.
Yakinlah bahwa kamu sepenuhnya berinvestasi dalam gagasan tentang kehidupan yang simple dan sederhana—yaitu, tanpa banyak perlengkapan yang mungkin kamu nikmati setiap hari jika kamu bekerja di pekerjaan rumahan atau tradisional yang lebih standar.
Cari tahu anggaranmu
Menilai pengeluaranmu dan menyusun anggaran akan sangat penting untuk menjadi digital nomad. Pertimbangkan apakah kamu masih memiliki sewa atau hipotek untuk dibayar saat kamu bepergian. Berapa anggaran yang akan kamu keluarkan untuk hotel, hostel, dan sejenisnya? Bagaimana dengan makanan, transportasi, dan internet?
Apakah kamu akan memiliki pekerjaan penuh waktu atau freelance, tentukan bagaimana menjadi pengembara digital akan menambah pengeluaran pada anggaranmu dan apakah uang yang kamu hasilkan setiap bulan sudah cukup.
Baca juga: Pahami Pro Dan Kontra Menjadi Digital Nomad (Bagian 2)
Tentukan tujuan
Sebagai digital nomad, kamu bisa terbang ke Thailand besok, makan di Jepang seminggu setelahnya. Cari tahu prioritasmu (melihat sejumlah negara, mendapatkan perubahan pemandangan, mempelajari bahasa baru, dll) dan meneliti lokasi terbaik untuk kebutuhan dan tujuanmu.
Jika kamu merasa sedikit terintimidasi dengan bepergian dan bekerja pada saat yang sama, kamu juga dapat melakukan uji coba dan bergabung dengan ruang kerja bersama, atau mencoba kerja bersama yang terorganisir—retret coworking untuk nomaden digital—selama beberapa minggu.
Tingkatkan keterampilan
Kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dari lokasi manapun dengan sukses, seperti mampu mengelola beban kerjamu, memenuhi tenggat waktu, dan tetap bekerja dengan baik dengan rekan kerja, bahkan jika mereka ribuan orang bermil-mil jauhnya.
Keterampilan komunikasi adalah yang paling penting karena kamu tidak akan pernah bekerja dengan rekan kerjamu di kantor yang sama. Teknologi harus jadi salah satu keterampilan utamamu.
Teliti pasar kerja kerja dari mana saja
Gaya hidup nomaden melibatkan komitmen dua arah antara pekerja dan perusahaan. Dengan kata lain, pengusaha harus berkomitmen penuh termasuk pada gagasan karyawan bisa bekerja dari mana saja.
Saat kamu melakukan pencarian pekerjaan untuk pekerjaan fleksibel yang dapat kamu lakukan dari mana saja, perhatikan perusahaan yang telah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pekerjaan sejati dari mana saja.**(Feb)
