TopCareerID

6 Kebiasaan yang Diam-diam Merusak Jantung (Bagian 2)

Sumber foto: Medical News Today

Topcareer.id – Kamu pasti tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur adalah upaya penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Tapi tahukah kamu bahwa tanpa kamu sadari ada kebiasaan buruk yang kamu lakukan dan merusak semua upaya kamu?

“Sejumlah aktivitas yang tidak dipikirkan dua kali dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung,” kata Kevin R. Campbell, MD, ahli elektrofisiologi jantung di North Carolina Heart and Vascular.

Berikut ini 6 daftar kebiasaan buruk yang tidak kamu sadari saat melakukannya dan bisa merusak kesehatan jantung.

Bagian kedua dari artikel:

4) Tidak membersihkan gigi secara rutin
Membersihkan gigi seperti menggosok gigi atau melakukan flossing secara rutin itu penting.

Hal ini tidak berdampak pada kesehatan gigi, gusi dan mulut saja, tetapi juga terkait dengan kesehatan jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung koroner yang rutin membersihkan gigi menggunakan benang gigi (flossing) mengalami lebih sedikit masalah kardiovaskular.

Apa hubungannya? Studi yang diterbitkan di International Scholarly Research Notices, menunjukkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gigi dan gusi bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan dalam tubuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, Campbell menjelaskan.

5) Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin
Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

Menghindari makanan yang asin sebetulnya tidak terlalu sulit, tetapi bagaimana dengan natrium tersembunyi?

National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan olahan termasuk makanan kaleng, frozen food, potato chips, dan snack asin lainnya mengandung banyak natrium.

Pastikan untuk membaca label nutrisi dan membandingkan produk, pilih yang memiliki nilai natrium harian terendah.

Aturan praktis yang harus diikuti, AHA merekomendasikan agar mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari.

Baca juga: Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan Jantung Hingga Anti Kanker

6) Kurang tidur
Jantung kamu akan bekerja keras sepanjang hari jika kamu tidak cukup tidur, karena sistem kardiovaskular tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.

Detak jantung dan tekanan darah akan menurun selama fase pertama tidur, kemudian naik dan turun sebagai respons terhadap mimpi selama fase kedua.

Perubahan ini jika cukup waktunya sepanjang malam bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurut NHLBI.

Kurang tidur kronis juga dapat menyebabkan tingkat kortisol dan adrenalin yang tinggi, mirip dengan tingkat yang dialami dalam situasi stres.

Orang dewasa sebaiknya tidur setidaknya 7 hingga 8 jam setiap malam. Remaja dan dewasa muda 9 hingga 10 jam.**(Feb)

Exit mobile version