Topcareer.id – Kepala kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mendesak negara-negara untuk sangat berhati-hati ketika mencabut pembatasan COVID-19.
Tujuannya agar tidak kehilangan kebaikan dari aturan pembatasan yang telah dibuat selama ini.
Komentar Ryan datang ketika Inggris yang menjadi tuan rumah EURO 2020 bersiap untuk mengakhiri banyak pembatasan COVID-19 pada 19 Juli.
Negara-negara Eropa mulai melonggarkan pembatasan perjalanan dan negara-negara bagian India juga melonggarkan penguncian mereka.
Hal ini tampaknya justru mempercepat penyebaran infeksi dengan varian Delta di seluruh dunia.
Menurut Ryan memang setiap negara harus memutuskan sendiri, individu termasuk yang tidak divaksinasi pun harus bertanggung jawab untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.
“Gagasan bahwa semua orang telah dilindungi vaksin dan semuanya kembali normal, saya pikir ini adalah asumsi yang sangat berbahaya di mana pun di dunia, dan itu masih merupakan asumsi berbahaya di lingkungan Eropa,” katanya kepada wartawan selama pertemuan di Jenewa.
“Kami akan meminta pemerintah negara-negara saat ini untuk jangan sampai kehilangan perkembangan yang selama ini telah dibuat.”
Baca juga: Inggris akan Cabut semua Pembatasan di Bulan Juli 2021
Menjelang pembukaan pembatasan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan situasi epidemiologis dapat dibantu oleh kedatangan musim panas dan liburan sekolah.
Ryan mengatakan dia yakin para ilmuwan Inggris “sangat menyadari ancaman yang diwakili oleh banyak varian, terutama varian Delta” dan akan membuka pembatasan dengan hati-hati.**(Feb)
