Topcareer.id – Prospek penguncian yang diperpanjang di Sydney semakin terlihat ketika pejabat kesehatan Australia melaporkan rekor kenaikan harian kasus COVID-19.
Kasus yang naik pada Senin (12/7) di Sydney didorong oleh varian Delta yang sangat menular.
Negara bagian New South Wales melaporkan 112 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal, hampir semuanya di Sydney.
Semua ini terjadi meskipun kota terbesar di Australia itu tengah memasuki minggu ketiga penguncian.
Jumlah kasus telah mencapai rekor tertinggi setidaknya selama tiga hari terakhir.
Perdana Menteri Negara Bagian Gladys Berejiklian mengatakan dalam beberapa hari mendatang akan menentukan apakah penguncian di Sydney segera berakhir atau diperpanjang.
Berejiklian mengatakan mayoritas kasus berasal dari anggota keluarga atau teman dekat dari orang yang sudah terinfeksi.
Saat ini, sekolah di Sydney ditutup, pertemuan publik dibatasi untuk dua orang dan penduduk hanya boleh meninggalkan rumah untuk urusan penting, termasuk bekerja dan berbelanja bahan makanan.
Baca juga: Perangi Delta, Lebih dari 10 Juta Warga Australia dalam Kondisi Lockdown
Australia sebelumnya telah berhasil menekan penyebaran COVID-19 melalui penguncian cepat, pelacakan kontak yang cepat, dan aturan jarak sosial yang ketat.
Dengan total 31.200 kasus dan 911 kematian sejak pandemi dimulai, negara ini lebih baik daripada banyak negara maju lainnya.
Namun, varian Delta memicu wabah di Sydney berputar dengan cepat. Total infeksi mendekati 700 sejak pertama kali terdeteksi pada pertengahan Juni.**(Feb)