Topcareer.id – Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa kamu temukan sehari-hari.
Tetapi nutrisi dari telur juga tergantung dari makanan yang dikonsumsi ayam, nilai gizinya bisa sangat berbeda.
Artikel ini membahas perbedaan antara telur konvensional dan telur yang diperkaya omega-3, hingga telur dari ayam yang dipelihara di luar kandang (bebas).
Telur konvensional
Ini adalah telur standar yang mudah kamu dapatkan di mana-mana mulai dari supermarket hingga warung.
Telur konvensional berasal dari ayam petelur yang biasanya diberi makan biji-bijian, dilengkapi dengan vitamin dan mineral.
Telur organik
Telur ini berasal dari ayam yang sama sekali tidak diberi hormon dan hanya diberi pakan organik.
Telur ayam bebas kandang
Ayam dibiarkan berkeliaran bebas, memakan tanaman dan serangga (makanan alami mereka) bersama dengan beberapa pakan komersial.
Telur yang diperkaya Omega-3 pada dasarnya sama saja seperti telur ayam konvensional. Bedanya pakan mereka dilengkapi dengan sumber omega-3 seperti biji rami. Dan sesekali ayam memiliki beberapa akses ke luar kandang.
Telur Konvensional vs Omega-3
Sebuah penelitian membandingkan komposisi asam lemak dari tiga jenis telur: konvensional, organik, dan yang diperkaya omega-3.
- Telur Omega-3 memiliki asam arakidonat 39% lebih sedikit.
- Telur Omega-3 memiliki omega-3 lima kali lebih banyak dari telur konvensional.
- Ada sangat sedikit perbedaan antara telur organik dan konvensional.
Jelas bahwa ayam yang diberi makan makanan yang diperkaya omega-3 menghasilkan telur yang jauh lebih tinggi omega-3 daripada telur konvensional.
Ini penting karena kebanyakan orang masih banyak makan terlalu sedikit omega-3 yang bermanfaat.
Baca juga: Makan Telur Malam Hari, dan Dapatkan Tidur yang Nyenyak
Telur konvensional vs telur ayam bebas kandang
Telur dari ayam bebas kandang lebih bergizi daripada telur konvensional yang mungkin mungkin kamu temukan di supermarket.
Telurnya lebih tinggi vitamin A, E dan omega-3, serta lebih rendah kolesterol dan lemak jenuh.
Studi lain menunjukkan bahwa telur ayam kampung di bawah sinar matahari atau di luar kandang, mengandung tiga hingga empat kali jumlah vitamin D daripada telur ayam yang dibesarkan di dalam kandang.**(Feb)
