TopCareerID

Sempat Bebaskan Aturan, CDC Kembali Wajibkan Masker di AS

Ilustrasi Kemenkes minta masyarakat kembali disiplin prokes mengingat kasus Covid-19 yang naik lagi - ilustrasi pakai Masker.

Ilustrasi Kemenkes minta masyarakat kembali disiplin prokes mengingat kasus Covid-19 yang naik lagi - ilustrasi pakai Masker (Foto: i-Stock)

Topcareer.id – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan 69,3% wilayah AS memiliki tingkat penularan COVID-19 yang tinggi.

CDC hari Kamis (29/7) meminta agar di semua wilayah tersebut wajib memakai masker, baik dalam ruangan maupun di ruang publik.

Tingkat transmisi naik dari 66,6% pada hari Rabu (28/7). Secara total, 52,2% negara bagian AS memiliki tingkat penularan komunitas COVID-19 yang tinggi dan 17,1% memiliki tingkat yang substansial, kata CDC.

Penularan substansial berarti setidaknya 50 kasus baru per 100.000 orang dalam tujuh hari terakhir, sedangkan penularan tinggi lebih dari 100 kasus per 100.000 orang selama seminggu terakhir.

Walikota Washington DC Muriel Bowser telah mewajibkan warganya untuk memakai masker di semua ruang publik maupun dalam ruangan.

Baca juga: Sejarah Penggunaan Masker Ketika Penduduk Dunia Hadapi Wabah Penyakit

Pada bulan Mei CDC mengatakan orang Amerika yang sudah divaksinasi penuh tidak perlu memakai masker lagi di sebagian besar tempat.

Tetapi kini CDC berbalik arah karena menghadapi tingkat transmisi yang sangat cepat akibat varian Delta.**(Feb)

Exit mobile version