Topcareer.id – Para atlet Olimpiade yang ambil bagian di Tokyo 2020 bersaing untuk memenangkan perlombaan dan membawa pulang medali.
Memenangkan medali, baik itu emas, perak, atau perunggu, itu sangat berharga.
Desain medali Olimpiade berubah untuk setiap musimnya, dan kali ini adalah karya Junichi Kawanishi.
Masing-masing medali emas, perak dan perunggu berdiameter 85 milimeter dan ketebalan berkisar dari 7,7 mm hingga 12,1 mm.
Medali emas terbuat dari perak murni berlapis emas, dengan kandungan emas sekitar 6 gram dari total berat 556 gram.
Medali perak terbuat dari perak murni dan beratnya sekitar 550 gram.
Sedangkan medali perunggu beratnya sekitar 450 gram dan terbuat dari 95% tembaga dan 5% seng.
Pada harga hari ini, berarti medali emas akan bernilai sekitar USD 800 atau sekitar Rp 11,5 juta jika kamu mencairkannya.
Sementara itu perak akan bernilai sekitar USD 450 atau sekitar Rp 6,4 juta dan perunggu USD 5 atau sekitar Rp 72 ribu.
Baca juga: Greysia-Apriyani Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Meskipun medali emas Olimpiade ada yang dijual dalam lelang dan laku hingga miliaran rupiah, namun para atlet Olimpiade cenderung menyimpan medali yang telah mereka menangkan, menurut Richard Gladdle dari rumah lelang Baldwin di London, kepada CNN.
“Mereka sangat jarang yang datang untuk menjualnya,” kata Gladdle. “Ketika ada yang melelangnya biasanya itu cenderung untuk alasan filantropi,” tuturnya.**(Feb)