Topcareer.id – Jerman pada bulan September 2021 akan mulai menawarkan booster vaksin COVID-19 kepada individu yang rentan seperti orang tua, anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Booster akan menggunakan vaksin mRNA dari Pfizer/BioNTech dan Moderna terlepas dari vaksin apa yang digunakan sebelumnya.
Para menteri mengambil keputusan ini setelah berdiskusi dengan Menteri Kesehatan Federal Jens Spahn.
Mereka juga setuju untuk memberikan booster vaksin bagi semua anak-anak yang berusia 12 hingga 17 tahun.
Keputusan tersebut mencerminkan kekhawatiran di Jerman bahwa varian Delta dapat memaksa negara itu kembali ke masa pembatasan dan penguncian.
16 negara bagian Jerman, yang mengelola urusan kesehatan mereka sendiri, sangat ingin memvaksinasi lebih banyak orang untuk menghindari gelombang keempat virus corona.
Baca juga: Jerman akan Sumbangkan Semua Stok Vaksin AstraZeneca yang Tersisa
Lebih dari 52% populasi Jerman telah divaksinasi lengkap dan sekitar 62% telah menerima setidaknya satu suntikan.
Memvaksinasi anak-anak usia antara 12 dan 17 adalah sukarela, sama seperti untuk populasi lainnya, dan akan dilakukan hanya setelah adanya persetujuan orang tua serta pemeriksaan medis.**(Feb)