Topcareer.id – Infeksi COVID-19 yang bisa menerobos daya tahan orang yang telah divaksinasi penuh tampaknya justru memperkuat sistem imun mereka.
Penelitian terbaru mengenai hal tersebut telah diposting dalam medRxiv dan menanti peer review atau tinjauan sejawat.
Satu bulan setelah wabah COVID-19 di panti jompo Jerman, dokter mengumpulkan sampel darah dari 23 warga lanjut usia dan empat anggota staf yang dinyatakan positif.
Peneliti menemukan bahwa penduduk yang divaksinasi namun masih terpapar COVID-19 lagi memiliki tingkat antibodi yang jauh lebih tinggi.
Sementara penduduk yang divaksinasi namun tidak terinfeksi antibodinya tidak setinggi mereka yang terpapar setelah vaksinasi.
Mereka yang terpapar setelah vaksin juga memiliki lebih banyak antibodi yang mampu menetralkan varian virus.
Rekan penulis penelitian Jorg Timm dari Heinrich-Heine-University di Düsseldorf mengatakan temuan ini menunjukkan mungkin akan tiba saatnya infeksi alami akan memiliki beberapa manfaat.
Kebanyakan orang yang terpapar memang mengembangkan beberapa tingkat kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Studi: Dosis Ketiga AstraZeneca Hasilkan Respon Imun Yang Kuat
Peneliti mengingatkan hal ini hanya terjadi ketika paparan virus tidak menyebabkan gejala atau penyakit yang parah.
Maka dari itu vaksin diperlukan untuk meminimalisir penyakit parah ketika terpapar COVID-19 setelah divaksinasi.**(Feb)