Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Merokok bisa Mengganggu Respon dari Vaksin mRNA

Cakupan vaksinasi Covid-19 di RI capai 27 juta dosis.Vaksin. Sumber foto: wsj.com

Topcareer.id – Para perokok yang saat ini divaksin mungkin berisiko mengalami respons kekebalan yang lebih rendah terhadap beberapa vaksin COVID-19.

Para peneliti di Jepang mengungkapkan hal tersebut, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan tegas dapat ditarik.

Dalam studi pendahuluan terhadap 378 petugas kesehatan berusia 32 hingga 54 tahun, para peneliti menganalisis tingkat antibodi pelindung yang diinduksi oleh vaksin mRNA Pfizer dan BioNTech.

Mereka menggunakan sampel darah yang diperoleh kira-kira tiga bulan setelah dosis kedua untuk diamati.

Seperti yang telah ditemukan dalam penelitian sebelumnya, peserta yang lebih tua memiliki tingkat antibodi yang lebih rendah.

Setelah memperhitungkan usia, satu-satunya faktor risiko untuk tingkat antibodi yang lebih rendah adalah jenis kelamin laki-laki dan merokok.

Para peneliti berspekulasi hasil kurang baik lebih banyak pada pria karena tingkat merokok dua kali lebih tinggi pria daripada wanita.

Baca juga: Hati-hati, Merokok Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19

Dalam sebuah makalah yang diposting pada hari Sabtu (7/8) di medRxiv menjelang tinjauan sejawat, mereka melaporkan bahwa tingkat antibodi lebih tinggi pada mantan perokok daripada perokok aktif saat ini.

Mereka menyimpulkan berhenti merokok akan mengurangi risiko titer antibodi yang lebih rendah.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply