Topcareer.id – Hari Pramuka di Indonesia jatuh pada hari ini, tanggal 14 Agustus. Dan tahun 2021 ini Pramuka Indonesia merayakan HUT-nya yang ke-60.
Pramuka sendiri merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Jadi, sejarah Hari Pramuka di Indonesia tentunya berkaitan dengan perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, berikut ini sejarah tentang Hari Pramuka di Indonesia.
Pramuka di Indonesia, berhubungan erat dengan sejarah internasional terbentuknya organisasi kepanduan yang pertama kali dikembangkan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Pada mulanya organisasi ini bertujuan membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam tindak kekerasan dan kriminal di tahun 1907.
Seiring berjalannya waktu, pembinaan tersebut bertransformasi menjadi gerakan kepanduan.
Organisasi kepanduan di Indonesia sendiri bermula di tahun 1912 dengan berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Setelah Perang Dunia I, organisasi ini berubah namanya menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV).
Barulah muncul organisasi kepanduan yang diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie.
Baca juga: Sejarah Profesi Tukang Cukur Rambut di Indonesia
Tak hanya itu, Budi Utomo juga turut mendirikan organisasi bernama Nationale Padvinderij, dan banyak berdiri organisasi-organisasi sejenis lainnya.
Bersatunya banyak organisasi kepanduan di Indonesia tersebut dimulai dengan terbentuknya Persaudaraan Antara Pandu Indonesia pada tahun 1928.
Upaya mempersatukan seluruh kegiatan kepanduan di Indonesia tersebut baru membuahkan hasil ketika Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) menggelar Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem (PERKINDO) di tahun 1941.
Perjalanan eksistensi organisasi kepanduan di Indonesia sempat mengalami masa-masa sulit. Memperhatikan kesulitan tersebut Presiden pun mengambil tindakan.
Pada tahun 1961, Presiden membuat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 untuk meresmikan berdirinya gerakan Pramuka.
Dalam Kepres tersebut dijelaskan bahwa Pramuka merupakan satu-satunya organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.
Akhirnya pada 14 Agustus 1961, dilaksanakan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dan pelantikan Sri Sultan Hamengkubowono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional pengurus Gerakan Pramuka di Indonesia.
Setelah itu ditetapkanlah Hari Pramuka di Indonesia jatuh pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya.**(Feb)