TopCareerID

Capt. Suarniati Beberkan Tips Sukses jadi Kapten Kapal

Topcareer.id – Jika dilihat dari sudut pandang pelaut wanita, tidak mudah memang bersaing dalam dunia yang didominasi oleh pria. Jelas ada persaingan gender di luar sana.

Berpikirlah jauh ke depan agar di masa depan tidak hanya bisa menjadi pelaut, tapi juga berpikir bagaimana agar pelaut Indonesia bisa bersaing hebat di luar sana.

“Apakah pelaut kita memiliki kemampuan di bawah kru luar? TIDAK!” Ucap Capt. Suarniati, seorang nahkoda wanita pertama di PT Samudera Indonesia yang kini menjabat sebagai MPD Manager (Crewing Manager) di PT Samudera Daya Maritim (SDM) kepada Topcareer.Id, belum lama ini.

Capt. Suar menyampaikan bahwa pelaut Indonesia juga memiliki penilaian yang tinggi di luar sana dan paling tidak mudah menyerah dibanding pelaut dari negara pesaing.

“Respect terhadap atasan dari pelaut Indonesia itu luar biasa. Budaya kita yang mengajarkan harus respek terhadap atasan dan senior itu luar biasa. Hal ini tentu akan menjadi nilai tambah yang besar jika pelaut Indonesia juga haus untuk mengembangkan diri dalam bersaing.”

Baca juga: Capt Suarniati, Nahkoda Wanita Asal Aceh Pendobrak Diskriminasi Gender

Capt. Suar secara pribadi membagikan tipsnya agar bisa sukses sebagai pelaut baik itu bagi kamu yang wanita maupun pria.

Pertama, kamu harus fokus terhadap masa depan. Kedua, kamu harus membekali diri dengan iman dan terus menambah ilmu. Dan yang ketiga, kuatkanlah rasa cinta dengan keluarga dan Tuhan.

Kelebihan menjadi pelaut
Menjadi pelaut itu bisa dikatakan beruntung, sebab dari jenjang pendidikannya bisa memiliki dua ijazah yakni ijazah laut dan ijazah darat

Kedua ijazah tersebut bisa kamu gunakan untuk masuk kerja dalam berkarier di laut maupun berkarier di darat.

Pelaut tidak memiliki masa pensiun, dunia kerja pelaut masih bisa menerima orang usia 60 hingga 70 tahun selama masih sehat dan tentunya dibuktikan dengan hasil tes.

Jika terbukti masih sehat dan berpengalaman di bidangnya, maka masih akan bisa bekerja untuk berlayar kembali.

“Keberuntungan lainnya pelaut bisa rekreasi keliling dunia gratis dan dibayar/digaji,” ujar Capt. Suar tersenyum bangga.**(Feb)

Exit mobile version