Topcareer.Id – Beberapa supermarket dan toko buah di Korea Selatan sengaja menjual pisang dengan tingkat kematangan berbeda per buahnya.
Mereka memiliki tujuan untuk memecahkan masalah pisang yang terbuang sia-sia akibat terlalu matang karena belum sempat dimakan oleh pembelinya.
Ide ini pun muncul untuk menjual buah pisang dalam kemasan dengan berbagai tingkat kematangan. Nah, jadi pembeli bisa mengonsumsi pisang baru yang segar dan tidak kematangan setiap harinya.
Pembeli bisa makan pisang dari yang paling matang terlebih dahulu, besoknya mengambil yang di sebelahnya, sampai di hari terakhir akan mengonsumsi pisang yang akhirnya matang.
Baca juga: Depresi Melanda? Coba Makan Pisang
E-Mart, supermarket ini telah memelopori untuk menjual enam buah pisang dalam kemasan, mulai dari yang siap makan, setengah matang, hingga yang belum matang.
Gagasannya adalah bahwa pelanggan bisa memakannya sampai habis sehingga tidak ada lagi pisang yang terbuang karena kematangan.
Sementara beberapa orang memuji ide cerdas tersebut, namun ada juga pembeli lain yang sadar lingkungan mengatakan bahwa kemasan yang dipakai memperbanyak penggunaan plastik yang bisa merusak laut dan tidak perlu.
Bagi orang-orang yang memuji gagasan itu karena mereka merasakan lebih nyaman untuk membeli dan mengonsumsinya.
Mereka yang kurang setuju dengan model penjualan tersebut, beranggapan bahwa orang masih bisa memilih pisang sendiri tanpa harus dikemas khusus dan menyebabkan pemborosan sampah plastik.
Supermarket E-Mart di Korea Selatan cukup terkenal karena sering meluncurkan beberapa ide model belanjaan yang nyaman.**(Feb)