Topcareer.id – Jika kamu mengalami masalah dimana miss v kamu berbau tidak sedap, tak perlu malu karena hal ini bukan hal yang memalukan.
Gangguan kesehatan yang pasti akan membuatmu merasa kurang nyaman, dan menurunkan rasa percaya diri kamu.
Aroma tidak sedap pada miss v sangat umum terjadi dan dapat disebabkan oleh sejumlah hal. Berikut ini 5 hal yang kerap jadi penyebabnya, sekaligus cara untuk menghentikannya.
Malas mengganti pembalut
Meskipun ini hal yang tidak baik, tapi masih saja banyak wanita yang jarang mengganti pembalut. Jadi agar terhindar dari masalah ini, mulailah rajin untuk mengganti pembalut dan bersihkan dengan baik saat menggantinya.
Makanan yang kamu makan
Dr. Debora Nucatolah, Direktur Medis di Planned Parenthood of Indiana and Kentucky, mengatakan bahwa makan bawang putih dan bawang bombay dapat menimbulkan bau pada keputihan yang berlangsung selama 24 hingga 48 jam.
Bawang merah, asparagus, bawang putih, dan kari juga merupakan beberapa makanan paling umum yang diketahui kerap jadi penyebab.
Kalau ini adalah penyebabnya, tenang, kamu hanya perlu memberinya waktu. Dalam seminggu, aromanya akan hilang sendiri.
Baca juga: Sering Memangku Laptop Bisa Ganggu Kesuburan?
Keringat
Keringat dan cairan miss v yang bercampur menjadi satu menciptakan aroma yang tidak sedap.
Untuk menghilangkan bau ini, ganti pakaian dalam sesering mungkin, sering mandi, dan kenakan pakaian dalam yang bahannya dapat menyerap keringat.
Obat-obatan
Terkadang obat-obatan yang kamu minum dapat menjadi penyebab.
Obat-obatan seperti antibiotik memang membunuh penyakit kamu, tetapi kadang-kadang juga membunuh flora dari miss v kamu.
Yang harus kamu lakukan adalah bersabar, baunya akan hilang dengan sendirinya setelah kamu selesai minum obat.
Vaginosis bakterial
Ketika pH normal dan bakteri pada miss v berubah, kadar bakteri Gardnerella vaginalis pun meningkat.
Jadi jika kamu menemukan keputihan berwarna abu-abu yang tidak biasa bersama dengan bau tak sedap, itu bisa menjadi tanda kamu terkena vaginosis bakterial.
Apa yang harus dilakukan? Bakteri ini biasanya hilang dengan sendirinya jika kamu menjaga kebersihan dengan baik. Jika tidak hilang, segera temui dokter.**(Feb)