Topcareer.id – Bagi kebanyakan perempuan, skin care atau produk perawatan kulit menjadi barang yang harus dimiliki. Bagaimana aidak, selain dapat memperbaiki masalah kulit, beberapa skin care bahkan dibuat untuk meremajakan kulit alias membuat kulit tampak lebih muda.
Namun, menurut salah seorang yang bekerja di Departemen Dermatologi & Venereologi FKKMK UGM, dr. Flandiana Yogianti, di masa pandemi ini, kita harus memperhatikan skin care yang kita pakai untuk terhindar dari masalah kulit seperti jerawat dan kulit kemerahan.
“Penggunaan skincare yang tidak tepat memicu munculnya masalah kulit,” ujarnya seperti dilansir dari ugm.ac.id pada Jumat (21/8/2021).
Selain itu, dr. Flandiana menyarankan agar tidak memakai make up terlalu tebal saat memakai masker karena akan menyumbat dan nantinya akan meningkat potensi untuk munculnya jerawat.
Baca juga: Tips Agar Terkesan Lebih Muda Di Resume
“Ada beberapa bahan yang harus dihindari penggunannya pada saat memakai masker, banyak jurnal yang mengatakan bahwa kita harus menghindari yang mengandung alkohol, asam salisilat dan retinol. Dengan kondisi tertutup, memakai masker, berjam-jam, jadi suatu kemungkinan untuk menyebabkan iritasi pada kulit juga lebih tinggi. Jadi kalau mau dipakai malam aja, lebih bijaksana, bukan tidak memakai sama sekali,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut dr. Flandiana penting untuk kita mengetahui jenis kulit yang dimiliki, apakah sesuai produk perawatan yang kita pakai dengan jenis kulit kita. Sebab jika tidak sesuai, hal ini justru akan menyebabkan gangguan kulit, salah satunya beruntusan.
“Memang seyogyanya kalau membeli suatu produk dicek ada tidak izin edarnya, BPOM-nya. Sekarang kan zamannya online, sangat mudah untuk belanja, kita perlu cermat,” terangnya.
Terakhir dr. Flandiana menegaskan jika sudah terdapat tanda peradangan dari penggunaan skin care seperti kulit merah, gatal, perih, kering mengelupas dan sebagainya, segera konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin atau Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi terdekat.**(Feb)