Topcareer.id – Di tengah kekhawatiran atas melonjaknya kasus Covid-19, termasuk di Amerika Serikat, para pekerja Apple tidak diizinkan kembali ngantor hingga Januari 2022.
Perusahaan telah memberi tahu staf bahwa mereka terus memantau situasi virus corona dan akan memberi mereka pemberitahuan minimal satu bulan sebelum mereka diminta kembali ke kantor. Penundaan ini berlaku untuk semua karyawan perusahaan secara global.
Keputusan itu diambil ketika kasus Covid di AS melonjak. Florida, Louisiana, Hawaii, Oregon dan Mississippi mencapai puncak baru dalam rata-rata tujuh hari kasus baru per hari pada hari Minggu, menurut analisis data CNBC yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Baca juga: Perangi Pertumbuhan Iklim, Facebook Janji Pulihkan Pasokan Air
Apple bukan satu-satunya perusahaan Big Tech yang menunda rencana kembali ngantor. Pekan lalu, Facebook mengatakan akan menunda rencananya untuk mengembalikan karyawan AS ke kantor hingga Januari karena kekhawatiran tentang varian delta Covid.
Amazon mengumumkan rencana serupa untuk karyawan perusahaan awal bulan ini.
Apple telah menunda kembalinya karyawan ke kantor yang direncanakan ke Oktober, setelah awalnya mengatakan akan membawa pekerja dalam tiga hari seminggu mulai September.
Beberapa perusahaan besar AS juga membawa kembali mandat masker untuk pekerja, terlepas dari status vaksinasi mereka. Berita penundaan Apple pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.