Topcareer.id – Thailand akan segera menerima 61 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca tahun ini, kata juru bicara pemerintah pada Senin (23/8).
Negara itu terbilang cukup lambat dalam menginokulasi populasinya. Hanya sekitar 9% dari total 66 juta penduduk yang telah divaksinasi lengkap.
“Ini adalah kabar baik, ini akan membantu menciptakan kekebalan kawanan lebih cepat. Ini akan menghilangkan tekanan dari sistem perawatan kesehatan, membantu orang kembali ke kehidupan normal mereka dan mempercepat pemulihan ekonomi,” kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri.
Bulan lalu, pejabat kesehatan mengatakan bahwa pihak AstraZeneca meminta menunda pengiriman pesanan 61 juta dosis hingga Mei 2022.
Namun, berita 61 juta dosis akan tiba lebih cepat dari yang diharapkan terbit menyusul pertemuan antara Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, dan kepala eksekutif AstraZeneca Pascal Soriot.
Baca juga: AstraZeneca Tak Memiliki Risiko Tambahan di Suntikan Kedua
Pengiriman tersebut akan membawa total pasokan vaksin Thailand untuk tahun 2021 menjadi lebih dari 120 juta dosis.
Ada 61 juta dosis dari AstraZeneca, 30 juta dosis Sinovac China dan 30 juta dosis dari Pfizer-BioNTech.
“Thailand akan membeli tambahan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca lagi tahun 2022,” kata Anucha.
Selain membeli lebih banyak vaksin AstraZeneca, Thailand juga memiliki rencana untuk membeli 50 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech tahun 2022, menurut kementerian kesehatan.**(Feb)