Topcareer.id – Produksi vaksin COVID-19 Moderna di pabrik mitra Rovi yang berada di Spanyol bisa dilanjutkan setelah penilaian awal terhadap kasus kontaminasi.
Regulator obat Uni Eropa European Medicines Agency (EMA) mengatakan hal ini pada hari Jumat (28/8) saat melanjutkan penyelidikan insiden kontaminasi.
Pada hari Kamis (27/8) Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna dengan laporan adanya kontaminasi.
Kontaminasi diduga akibat masalah pembuatan di salah satu jalur produksi di lokasi manufaktur kontraknya di Spanyol, Rovi.
“Produksi vaksin COVID-19 di Rovi dapat berlanjut, mengikuti penilaian risiko awal dari informasi yang diterima sejauh ini,” kata EMA kepada Reuters, Jumat (28/8).
“Investigasi terhadap akar masalah tengah berlangsung. EMA akan dapat memberikan lebih banyak informasi saat penyelidikan berlangsung,” EMA menambahkan.**(Feb)