Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Efek Negatif Green Tea untuk Kesehatan (Bagian 2)

Topcareer.id – Sementara minum green tea atau teh hijau dianggap sebagian besar aman untuk orang dewasa, ada beberapa efek samping yang perlu diingat.

Sebagian besar efek samping dari konsumsi teh hijau dapat dihindari dengan mengonsumsi hanya dalam jumlah sedang.

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi teh hijau dianggap menyehatkan sehingga banyak yang lalai dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan demi memperoleh manfaatnya.

Namun, hal ini bisa menyebabkan sebaliknya. Bukannya sehat, justru bisa sakit akibat efek samping green tea karena diminum secara berlebihan.

Senyawa utama dalam teh hijau yang menyebabkan reaksi pada individu sensitif adalah kafein.

Perlu untuk diketahui bahwa sebagian besar efek samping ini dapat dikaitkan dengan jumlah kafein yang ringan dalam teh hijau.

Berikut ini ada 11 efek samping dari mengonsumsi teh hijau secara berlebihan.

Bagian kedua dari artikel:

6) Pusing dan Kejang
Kafein dalam teh hijau dapat menyebabkan rasa pusing atau kejang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kafein menurunkan aliran darah ke otak dan sistem saraf pusat, yang mengakibatkan mabuk perjalanan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi teh hijau dapat menyebabkan kejang atau linglung.

Dalam beberapa kasus lainnya juga konsumsi teh hijau dapat meningkatkan tinnitus, yang dikenal sebagai telinga berdenging.

Jika kamu menderita tinnitus, hindari minum teh hijau. Selalu minum teh hijau dalam jumlah sedang dan hindari jika sensitif terhadap kafein.

7) Gangguan Pendarahan
Dalam kasus yang jarang terjadi, teh hijau dapat memicu gangguan pendarahan.

Senyawa dalam teh hijau menurunkan kadar fibrinogen, protein yang membantu pembekuan darah.

Teh hijau juga mencegah oksidasi asam lemak, yang dapat menyebabkan konsistensi darah lebih tipis.

Jika kamu menderita gangguan pembekuan darah, jauhilah teh hijau.

8) Penyakit Hati
Suplemen teh hijau dan konsumsi teh hijau yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.

Para ahli percaya ini karena penumpukan kafein yang bisa membuat hati stres. Untuk menghindari efek samping ini, hindari mengonsumsi lebih dari 4 atau 5 cangkir teh hijau setiap hari.

9) Detak Jantung dan Tekanan Darah Tidak Teratur
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa teh hijau dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Efek samping ini jarang terjadi dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti senyawa yang tepat di balik peningkatan detak jantung.

Sementara penelitian menunjukkan bahwa minum teh dapat membantu menurunkan tekanan darah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau masih dapat mempengaruhi tekanan darah pada individu tertentu.

Satu studi menemukan bahwa teh hijau meningkatkan tekanan darah karena adanya kafein.

Jika kamu menderita penyakit jantung, carilah saran medis dari ahli kesehatan sebelum mengonsumsi teh hijau.

Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Mental di Masa Pandemi

10) Mengganggu Kesehatan Tulang
Kelebihan konsumsi teh hijau meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis pada individu yang sensitif.

Senyawa dalam teh hijau menghambat penyerapan kalsium, yang mengakibatkan penurunan kesehatan tulang.

Batasi asupan kamu hingga 2 cangkir teh hijau per hari jika cenderung memiliki penyakit tulang.

Jika kamu penggila teh hijau, pastikan untuk mengonsumsi suplemen kalsium untuk mendukung kesehatan tulang.

11) Risiko Kehamilan
Tanin, kafein, dan katekin yang terkandung dalam teh hijau semuanya dikaitkan dengan peningkatan risiko selama kehamilan.

Para ahli mengatakan bahwa teh hijau dalam jumlah kecil tidak lebih dari 2 cangkir per hari masih aman selama kehamilan dan menyusui.

Pantau asupan teh hijau saat kamu hamil dengan berkoordinasi pada dokter. Minum lebih dari 2 cangkir per hari dapat menyebabkan keguguran dan cacat lahir pada anak.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply