Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Mojokerto Gencarkan Vaksinasi, Targetkan Pemulihan Ekonomi Aglomerasi

Dok/KSP

Topcareer.id – Agar simpul-simpul ekonomi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya segera dapat bergerak kembali, Kantor Staf Presiden (KSP) terus menggenjot percepatan program vaksinasi, salah satunya di wilayah Mojokerto.

“Perekonomian Kabupaten Mojokerto serta kabupaten dan kota di sekitar Surabaya, harus segera pulih karena menjadi penopang perekonomian di Jawa. Untuk mewujudkannya, vaksinasi di Kabupaten Mojokerto harus di atas 70 persen,” kata Abraham Wirotomo, Tenaga Ahli Utama KSP.

Abraham menuturkan harapannya agar vaksin COVID-19 yang sudah tersedia di Kabupaten Mojokerto bisa segera dihabiskan. Hal ini penting agar alokasi vaksin untuk wilayah aglomerasi bisa terserap maksimal.

Pernyataan itu disampaikan Abraham saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Mojokerto untuk meninjau program percepatan vaksin COVID-19, Jum’at (3/9).

Dalam kesempatan itu, tim KSP berdialog dengan Bupati Mojokerto, Ikfina Fathmawati di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto.

Ikfina mengakui, vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Mojokerto baru mencapai 30 persen.

“Dari data yang saya terima, ada 246.957 orang sudah divaksin, baik itu dosis kesatu, kedua, dan ketiga,” ujarnya.

“Yang jadi kendala kami, masyarakat banyak yang memilih merek tertentu. Padahal ketersediaan merek tersebut terbatas.”

Ikfina menjelaskan, kendala itu muncul lantaran beredarnya isu di masyarakat, bahwa penerima salah satu merek vaksin tidak banyak mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Di luar itu, animo masyarakat untuk vaksin COVID-19 terbilang cukup besar. Apalagi, saat ini vaksin menjadi persyaratan administrasi untuk bekerja atau berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan.

Baca juga: Vaksinasi Harian di Bangkalan Masih di Bawah Rata-rata, Ini Langkah KSP

Gencarkan vaksinasi hingga ke pesantren

Terkait vaksinasi, tim KSP mengapresiasi upaya keras pemerintah daerah Mojokerto, termasuk salah satunya menggencarkan program vaksinasi di kalangan pesantren.

Seperti diketahui, pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah di Kecamatan Pacet awalnya menolak vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Namun, pemerintah daerah kabupaten Mojokerto terus mengupayakan program vaksinasi ke ponpes ini melalui dialog. Kini ribuan santri di Mojokerto telah divaksinasi.

Selain itu, sebagai salah satu kawasan Industri di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melaporkan sudah melakukan vaksinasi bagi serikat pekerja. Program itu diikuti 7.500 pekerja industri padat karya di Kabupaten Mojokerto.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply