Topcareer.id – Pada puncak infeksi virus corona gelombang kedua yang mematikan di Indonesia, seorang pria di Sukoharjo Jawa Tengah bernama Agus Widanarko berubah menjadi seorang “Super Isoman.”
Ia mengenakan pakaian superhero dan setiap hari melakukan beberapa kunjungan ke rumah warga yang harus isoman untuk menghibur dan memberi dukungan.
Usahanya membuat pria berusia 40 tahun yang biasa bekerja sebagai konselor narkoba itu mendapat julukan tersebut.
“Saya melakukan ini karena banyak anak yang merasa bosan selama 14 hari isolasi, sehingga membutuhkan pendampingan psikologis atau trauma healing,” kata Widanarko yang juga akrab disapa Danar.
Pada awal gelombang kedua bulan Juni lalu ia mengunjungi sekitar enam keluarga setiap hari dengan mengenakan berbagai kostum superhero, termasuk Spider-Man dan Batman.
Dengan penurunan jumlah kasus, kini ia melakukan kunjungan di lingkungannya hanya seminggu sekali.
Widanarko, diperkirakan telah menghibur lebih dari 100 anak dari banyak keluarga yang ia kunjungi dalam waktu empat bulan
Indonesia telah menghadapi salah satu wabah COVID-19 terburuk di Asia, dengan kaum muda sering menanggung beban penderitaan mental dan emosional.
Baca juga: Tips Menjaga Mental Tetap Sehat saat Isolasi Mandiri
Dalam sebuah laporan badan anak-anak PBB (UNICEF) memperkirakan bahwa 80 juta anak-anak dan remaja di Indonesia menghadapi dampak sekunder yang meluas pada pembelajaran, kesehatan, gizi, dan keamanan ekonomi mereka akibat pandemi.
Menurut dosen psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Fajri Kirana Anggarani, kunjungan Super Isoman dapat membantu anak-anak mendapatkan stimulus yang berarti selama pandemi.
“Yang saya dapatkan dari kegiatan ini adalah reward psikologis, ketika anak senang, saya terharu dan senang,” kata Widanarko sang Super Isoman.**(Feb)