Topcareer.id – Direktur eksekutif NBA Michele Roberts mengungkapkan minggu ini bahwa lebih dari 90 persen pemain liga sepenuhnya divaksinasi.
Sementara itu ESPN melaporkan Kamis (30/9) bahwa 95 persen pemain NBA telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Akibat beberapa pebasket NBA yang terkenal bersikap anti vaksin COVID-19, topik vaksinasi telah menjadi topik hangat.
NBA mengamanatkan bahwa semua karyawan tim kecuali pemain harus divaksinasi, dan ada ketegangan di liga tentang perbedaan itu meskipun liga telah menerapkan protokol ketat untuk pemain yang tidak divaksinasi.
“Setiap orang yang divaksinasi harus marah pada mereka yang tidak,” kata seorang asisten pelatih basket kepada ESPN.
“Tidak mewajibkan pemain NBA untuk divaksinasi adalah (…..),” ujar asisten pelatih itu dengan bahasa kasar sumpah serapah.
Protokol untuk pemain yang tidak divaksinasi meliputi makan dan bepergian terpisah dari rekan tim yang divaksinasi serta ditempatkan di bagian lain dari ruang ganti.
Baca juga: Vaksinasi Melebihi 70%, Kasus Covid-19 di Korea Turun Signifikan
Kyrie Irving, Andrew Wiggins dan Bradley Beal adalah di antara pebasket NBA yang telah mengumumkan penolakan mereka untuk vaksin.
Namun, Beal kemudian mengklarifikasi dengan mengatakan dia masih akan mempertimbangkan untuk menerimanya.
Superstar basket dunia dari Los Angeles Lakers LeBron James juga awalnya menolak vaksin, namun setelah melakukan risetnya sendiri akhirnya ia memutuskan umtuk menjalankan vaksinasi COVID-19 bersama keluarganya.**(Feb)
