TopCareerID

Pemerintah Susun Kebijakan Antisipasi Mobilitas Libur Panjang Nataru

Aturan perjalanan domestik.

Traveling dengan mobil pribadi. (ilustrasi: pexels)

Topcareer.id – Pemerintah akan mengantisipasi potensi peningkatan mobilitas, termasuk kegiatan wisata di periode libur Natal dan Tahun Baru. Saat ini pemerintah sedang menyusun kebijakan antisipasi libur panjang dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, antisipasi juga dilakukan untuk mobilitas pelaku perjalanan internasional yang akan melakukan kunjungan wisata seperti ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai, Bali pada 24 Oktober mendatang.

“Pembukaan pintu masuk internasional tersebut pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia,” kata Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers, Selasa (5/10/2021).

Khusus untuk mencegah masuknya varian baru ke Indonesia, pemerintah terus memantau perkembangan adanya varian asing.

Baca juga: Peringkat 5 Dunia, 94 Juta Orang Indonesia Sudah Vaksinasi Covid Dosis I

Balitbangkes yang didukung 17 laboratorium dengan kemampuan mendukung upaya whole genun sequencing (WGS) akan terus mengoptimalkan sumberdaya dan pemantauan distribusi varian diberbagai daerah. “Nantinya hasil pemantauan akan disampaikan secara transparan kepada masyarakat,” tegas Wiku.

Ia menambahkan, mengingat Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali, sudah sepatutnya semua pihak mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati.

Pemerintah daerah dimohon serius dalam melakukan pengawasan kegiatan masyarakat. Pemerintah daerah juga dapat membantu sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.

Exit mobile version