TopCareerID

Dapat Tawaran Pekerjaan? Jangan Lupa Negosiasikan 5 Hal Ini

Topcareer.id – Ketika mendapat tawaran pekerjaan, yang ada di pikiran untuk dinegosiasikan biasanya adalah soal gaji yang paling besar. Sayangnya, perusahaan mungkin dibatasi oleh jumlah yang dapat mereka bayarkan kepadamu.

Perlu untuk memahami beberapa manfaat yang kurang diminta tetapi sangat berharga yang dapat dimasukkan dalam tawaran pekerjaan.

Ingat, sangatlah penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari kontrak kerjamu. Melansir Ladders, berikut 5 hal yang bisa dinegosiasikan saat mendapat tawaran pekerjaan.

1. Gaji lebih tinggi

Ini jelas perlu dicantumkan tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya fokusmu. Saat menegosiasikan gaji, selalu bidik lebih dari yang kamu rasa berhak, dan bersiaplah untuk mendukung permintaanmu dengan informasi pendukung.

Informasi yang disajikan harus mencakup norma-norma industri serta pengalamanmu dan nilai yang akan kamu bawa ke perusahaan.

2. Bonus kehadiran

Karena gaji biasanya terkait dengan struktur gaji perusahaan, manajer perekrutan sering kali memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam bentuk bonus masuk daripada kenaikan gaji permanen.

Karena orang lain dalam perusahaan dapat terpengaruh secara negatif olehmu yang memiliki gaji awal yang lebih tinggi, manajer perekrutan lebih bersedia menawarkan bonus masuk sekaligus untuk mempermanis tawaran pekerjaan.

Baca juga: 3 Alasan Yang Mungkin Bikin Kamu Dighosting Perusahaan Usai Wawancara

3. Penggantian biaya pendidikan

Dengan semakin tingginya biaya pendidikan pasca sekolah menengah, banyak pemberi kerja menawarkan tawaran pekerjaan yang berfokus pada penggantian biaya pendidikan karyawan. Beberapa perusahaan mungkin menawarkan untuk membantu melunasi pinjaman pelajarmu, sementara yang lain akan setuju untuk membayar pendidikan dan sertifikasi tambahan.

Jangan abaikan manfaat penggantian biaya pendidikan karena investasi paling signifikan yang dapat kamu lakukan adalah pada diri sendiri.

4. Tambahan waktu liburan

Sangat penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri di luar pekerjaan untuk berkumpul kembali dan bersantai sehingga kamu dapat kembali ke perusahaan dengan segar dan berenergi.

Karena mendapatkan waktu liburan tambahan seringkali lebih mudah daripada gaji tambahan, meminta satu atau dua minggu tentu saja sesuatu yang mungkin berhasil kamu terima.

5. Tunjangan kendaraan atau jadwal fleksibel

Tergantung pada seberapa jauh kamu tinggal, atasanmu mungkin bersedia mensubsidi dengan tunjangan kendaraan atau mobil perusahaan. Dengan meningkatnya pilihan telecommuting, jadwal yang fleksibel mungkin menjadi pilihan yang lebih layak untuk situasimu.**(Feb)

Exit mobile version