Topcareer.id – Kafe, pusat kebugaran, dan restoran di Sydney mulai menyambut kembali pelanggan yang sudah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, Senin (11/10) setelah hampir empat bulan dikunci.
Dengan tingkat inokulasi yang tinggi, saat ini Australia bertujuan untuk mulai hidup berdampingan dengan virus corona.
“Saya melihatnya sebagai hari kebebasan, ini adalah hari kebebasan,” kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian itu. “Kami memimpin bangsa keluar dari pandemi ini, tetapi ini akan tetap menjadi tantangan.”
Perrottet memperingatkan bahwa infeksi pasti akan meningkat setelah semua pembatasan kembali.
Sementara tingkat vaksinasi dosis ganda di NSW pada orang di atas 16 tahun mencapai 74%, di negara tetangga Queensland angkanya baru mencapai 52%.
Wabah telah menyebar ke Melbourne dan Canberra yang memaksa penguncian di kota-kota itu, bahkan ketika jumlah kasus berkurang di NSW.
Baca juga: PM Australia: Belum Vaksin?Jangan Kumpul dengan yang Sudah Divaksin
New South Wales pada hari Senin (11/10) melaporkan 496 kasus baru yang didapat secara lokal, jauh turun dari puncaknya bulan lalu, sementara Victoria mencatat 1.612 infeksi baru, terendah dalam lima hari.
NSW bertujuan untuk mencapai tingkat vaksin 80% sekitar akhir Oktober 2021.
Setelah itu tercapai, akan lebih banyak pembatasan akan dilonggarkan atau bahkan dibuka. Namun yang tidak divaksinasi harus tetap di rumah sampai 1 Desember 2021.**(Feb)
