Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Cara Meningkatkan Keterampilan Sosial untuk Kesuksesan Karier

Ilustrasi karyawan bahagia dengan gaji mereka.Ilustrasi karyawan bahagia dengan gaji mereka. (Dok. Awareness Day)

Topcareer.id – Cara kamu dalam membawa diri di tempat kerja serta berinteraksi dengan orang lain dapat berdampak besar pada kesuksesan kariermu.

Tidak cukup dengan rajin menyelesaikan tugas dan proyek pekerjaan tepat waktu, agar kamu bisa benar-benar berhasil dalam karier, kamu memerlukan keterampilan sosial.

Pentingnya Keterampilan Sosial
Semakin banyak pekerjaan yang membutuhkan keterampilan sosial, dan itu diperkirakan akan terus tumbuh, menurut Pew Research Center.

Pew Research Center juga mencatat bahwa pertumbuhan lapangan kerja terkuat sekitar 13,1% akan terjadi pada tahun 2024.

Diperkirakan pada tahun tersebut akan semakin banyak pekerjaan yang membutuhkan keterampilan sosial tingkat tinggi.

Orang yang memiliki dan dapat memanfaatkan keterampilan sosialnya memiliki lebih banyak peluang kerja dan gaji lebih tinggi, menurut studi Universitas Harvard

Apa Itu Keterampilan Sosial?
Keterampilan sosial adalah soft skill yang kadang-kadang disebut sebagai keterampilan interpersonal, dan ditentukan oleh seberapa baik kamu berhubungan dengan orang lain.

Keterampilan sosial termasuk:

  • Komunikasi verbal: Mencakup cara kamu berbicara dengan orang lain, mulai dari ungkapan hingga nada suara.
  • Komunikasi nonverbal: Tidak cukup hanya berkomunikasi dengan berbicara, satu gerakan mata seringkali memiliki kekuatan seribu kata. Komunikasi nonverbal mencakup bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata.

Cara Meningkatkan Keterampilan Sosial
Beberapa orang memiliki karunia mudah mengobrol dengan siapapun dan supel. Namun, bagi orang lain, mengungkapkan pemikiran secara verbal selama rapat atau interaksi satu lawan satu mungkin lebih sulit.

Berikut ini ada beberapa cara agar kamu bisa meningkatkan keterampilan sosial supaya berhasil di tempat kerja dan membangun hubungan lebih kuat dengan rekan kerja serta klien.

Menilai Situasi
Penting untuk mengetahui keterampilan apa yang kamu miliki dan mana yang perlu kamu tingkatkan.

Ini mungkin terasa tidak nyaman, tetapi pertimbangkan untuk menghubungi rekan tepercaya untuk menanyakan pendapatmu.

Terkadang, kamu bahkan tidak menyadari bagaimana cara kamu saat membawa diri dalam menghadapi orang lain.

Perhatikan Orang Lain
Saat bekerja, amati apa yang rekan kerja kamu lakukan. Bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain? Seperti apa percakapan empat mata mereka dengan klien? Adakah yang bisa kamu pelajari tentang bahasa tubuh mereka?

Baca juga: Pentingnya Keterampilan Komunikasi Interpersonal di Perusahaan

Jadilah Peniru
Setelah memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang dilakukan orang lain, cobalah mengadopsi kebiasaan baik mereka.

Misalnya membuka rapat dengan bertanya kepada orang yang duduk di samping kamu tentang akhir pekan mereka.

Atau, kamu mungkin ingin tersenyum dan menyapa saat melewati orang-orang di lorong kantor.

Kamu juga bisa mulai sering mendengarkan dan memahami apa yang orang katakan daripada berfokus pada apa yang akan kamu katakan selanjutnya dalam percakapan.

Perdalam koneksi
Jika kamu menghindari obrolan karena kamu tidak suka dengan pilihan tayangan TV rekan kerja kamu, coba latih diri untuk bisa menerimanya.

Saat-saat obrolan ringan seperti itu adalah jalan menuju koneksi yang lebih dalam dengan rekan kerja.

Dengarkan baik-baik apa yang orang katakan dan dapatkan perhatian serta minat pada tanggapan mereka.

  • Kursus kepribadian
    Selain membaca, mengikuti kelas atau kursus kepribadian bisa membantu memperkuat keterampilan sosial kamu.

Misalnya, jika kamu merasa berbicara dalam kelompok sedikit tidak nyaman, mungkin kelas improvisasi akan membantumu lebih rileks.

Kamu juga bisa mengikuti kelas untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan dan keterampilan sosial lainnya yang mungkin ingin kamu pertajam.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply