TopCareerID

6 Tips Mencari Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas. Dok/TVO

Topcareer.id – Semua kandidat pencari kerja seharusnya dianggap sama antara penyandang disabilitas dengan orang biasa.

Namun, sayangnya masih ada perusahaan yang enggan mempekerjakan para penyandang disabilitas.

Hal semacam ini bisa menyebabkan banyak orang difabel merasa putus asa sehingga tidak melanjutkan upayanya untuk mencari kerja.

Namun, terlepas dari itu, jangan menyerah dulu. Coba pertimbangkan enam tips pencarian kerja berikut ini khusus bagi penyandang disabilitas.

1) Ikuti job fair online
Penyandang disabilitas pasti menghadapi beragam tantangan unik saat mencari pekerjaan. Namun, perekrutan virtual dapat membantu meminimalkan atau menghilangkan masalah ini.

Job fair virtual dapat membantu kandidat penyandang disabilitas terhubung dengan pemberi kerja karena pencari kerja tidak perlu mengungkapkan disabilitas kecuali atau sampai mereka merasa siap.

2) Maksimalkan kehadiran secara online
LinkedIn atau situs media sosial lainnya dan bahkan situs web pribadi memungkinkan pencari kerja penyandang disabilitas bisa menunjukkan pengalaman dan keterampilan mereka.

Investasikan waktu untuk membuat personal branding di internet agar menonjol dan bisa berpartisipasi dalam kelompok profesional serta peluang online lainnya.

3) Cari pekerjaan jarak jauh
Pekerjaan yang fleksibel dan jarak jauh dapat membantu untuk tetap terhubung dengan perusahaan pemberi kerja.

Penyandang disabilitas juga bisa mempertahankan atau mengembangkan karier sambil membuat akomodasi untuk situasi khususnya.

Pekerjaan fleksibel atau jarak jauh bagi penyandang disabilitas juga membantu menyamakan kedudukan.

4) Jadilah fleksibel
Terkadang pencarian kerja tidak berjalan sesuai rencana, tetapi jika bersedia fleksibel, ada kemungkinan bisa menemukan lebih banyak kesuksesan.

Pertimbangkan untuk berkreasi tentang cara menjelajahi peluang dan mencoba berbagai strategi penelusuran daripada hanya mengandalkan pilihan tradisional.

Terbukalah untuk berbagai jenis pengaturan kerja fleksibel untuk tetap bisa terlibat dalam angkatan kerja.

Baca juga: 4 Tips Mencari Pekerjaan Bagi Penderita Disleksia

5) Pertimbangkan kapan harus mengungkapkan
Pikirkan apakah akan mendiskusikan disabilitas dengan calon pemberi kerja atau tidak.

Jika tidak ada alasan terkait pekerjaan untuk mengangkat perihal disabilitas, maka mungkin tidak perlu menyebutkannya.

Ini poin penting ketika mencoba untuk mendapatkan wawancara kerja. Banyak ahli setuju pengungkapan awal kecacatan dalam surat lamaran atau resume mungkin merugikan pada tahap awal pencarian kerja.

6) Tetap positif
Pencarian pekerjaan rata-rata memakan waktu tiga sampai enam bulan, dan penting untuk dicatat bahwa angka itu mencakup semua orang, tidak peduli statusnya difabel atau tidak.

Pada tahun 2020, Biro Statistik Tenaga Kerja di AS menemukan bahwa tingkat pekerjaan penyandang disabilitas adalah 17,9% dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki disabilitas (61,8%).

Namun, tingkat pekerjaan turun untuk kedua kelompok karena pandemi (masing-masing 19,3% dan 66,3%, pada tahun 2019).

Jadi, tetaplah positif dan terus berusaha. Ingat, meskipun mengalami disabilitas, usaha tidak pernah menghianati hasil.**(Feb)

Exit mobile version