Topcareer.id – Saat kamu sudah mulai merasa tidak cocok dengan pekerjaan sekarang atau sudah mendapat penawaran baru, ada baiknya kamu mempersiapkan diri untuk pengunduran diri.
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan ketika mengajukan pengunduran diri, tetapi yang terbaik adalah tetap tenang.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan ketika hendak resign dari suatu pekerjaan, dan apa yang harus kamu lakukan setelahnya.
Bersihkan isi komputer dan meja kerja kamu
Bahkan jika kamu memberikan pemberitahuan beberapa waktu sebelum resign, ada kemungkinan atasan kamu memutuskan bahwa kamu harus selesai sekarang juga.
Maka sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, ada baiknya kamu membersihkan meja kerja dan komputer kamu.
Hapus file dan pesan email pribadi, namun pastikan kamu tetap memiliki informasi kontak untuk semua orang yang perlu kamu hubungi setelah resign.
Tulis surat pengunduran diri
Sebaiknya tulis surat pengunduran diri resmi untuk file pekerjaan kamu, bahkan jika kamu mengundurkan diri melalui email atau telepon.
Kamu tidak perlu mengatakan lebih banyak tentang kepergian kamu dan kapan hari terakhir kamu bekerja.
Jika kamu tidak yakin harus berkata apa, cari referensi surat pengunduran diri di internet yang paling cocok dengan kamu.
Baca juga: Survei: 30% Pekerja akan Resign Jika Harus Ngantor usai Pandemi
Berikan pemberitahuan jika memungkinkan
Kecuali jika situasinya tidak dapat dipertahankan, memberikan pemberitahuan dua minggu sebelum resign adalah praktik standar saat mengundurkan diri.
Ada beberapa alasan ketika kamu bisa berhenti tanpa pemberitahuan, seperti jika kamu terancam atau dilecehkan secara seksual.
Tetapi jika alasan tersebut tidak terjadi dengan situasimu saat ini dan kamu ingin pergi lebih awal, sebaiknya tanyakan apakah kamu bisa segera pergi.
Pastikan mendapat informasi detail
Saat kamu memberi tahu atasan atau Departemen HRD bahwa kamu akan resign, pastikan untuk mendapatkan rincian tentang tunjangan karyawan dan gaji yang menjadi hak kamu saat kamu pergi dengan detail.
Lakukan tawaran untuk membantu
Jika memungkinkan, tawarkan bantuan pada rekan kerja dan atasan selama masa transisi dan setelahnya. Tawaran itu mungkin tidak terlalu diterima, tetapi pasti dihargai.
Minta referensi
Tanyakan kepada atasan dan kolega kamu apakah mereka bersedia memberimu referensi. Ini akan sangat membantu kamu ke depannya.**(Feb)