TopCareerID

Karyawan Boeing Protes Kebijakan Wajib Vaksin COVID-19

Ilustrasi Boeing

Topcareer.id – Sekitar 200 karyawan pembuat pesawat Boeing melakukan aksi protes atas persyaratan wajib vaksin COVID-19, Jumat (15/10).

Pihak Boeing mengatakan bahwa mereka meminta 125.000 karyawannya di AS untuk divaksinasi pada 8 Desember.

Hal ini mengacu pada peraturan di bawah perintah eksekutif dari Presiden AS Joe Biden.

Ketika pandemi terus mengamuk, Biden mengumumkan persyaratan wajib vaksin pada bulan September karena sebagian besar orang Amerika telah menolak vaksinasi.

“Ini adalah pilihan saya dan ini adalah tubuh saya,” kata seorang insinyur avionik, suaranya hampir tenggelam oleh nyanyian anti-Biden dan truk yang membunyikan klakson untuk menunjukkan dukungan di sepanjang jalan yang riuh di luar pabrik pesawat Boeing di Everett, utara Seattle.

“Ini adalah obat eksperimental yang diberikan dalam keadaan darurat semu,” tambahnya.

“Boeing berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman bagi karyawan kami,” kata juru bicara Boeing.

Baca juga: Gubernur Ini Larang adanya Praktik Wajib Vaksin COVID-19

Maskapai penerbangan utama AS termasuk American Airlines mengatakan mereka juga akan memenuhi tenggat waktu yang dikenakan pada kontraktor federal, seperti halnya produsen suku cadang pesawat Spirit AeroSystems.

“Sekarang dia (Biden) telah mengeluarkan Perintah Eksekutif, ini adalah tanggung jawab kita untuk mematuhi perintah itu,” tulis Chief Executive Officer Spirit Tom Gentile dalam sebuah memo kepada karyawan.

Sementara itu perusahaan Boeing mengatakan mandatnya tidak segera berlaku untuk pabriknya di Texas, di mana Gubernur Republik Greg Abbott mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang mandat vaksin COVID-19 oleh entitas mana pun, termasuk pengusaha swasta.**(Feb)

Exit mobile version