Topcareer.id – Facebook mengatakan pada hari Senin (18/10) bahwa mereka akan mempekerjakan 10.000 orang di Eropa untuk membantunya membangun Metaverse.
Konsep metaverse dengan cepat menjadi kata kunci dalam teknologi dan bisnis. Lalu, apa sih Metaverse itu?
Mengenal Metaverse
Metaverse adalah istilah yang luas. Ini umumnya mengacu pada lingkungan dunia maya yang dapat diakses dan dirasakan bersama oleh orang melalui internet.
Istilah ini dapat merujuk pada suatu ruang digital yang dibuat terasa lebih hidup dengan penggunaan virtual reality (VR) atau augmented reality (AR).
Beberapa orang juga menggunakan kata metaverse untuk menggambarkan dunia game, di mana pengguna memiliki karakter yang dapat berjalan-jalan dan berinteraksi dengan pemain lain.
Ada juga jenis metaverse tertentu yang menggunakan teknologi blockchain. Dalam hal ini, pengguna dapat membeli tanah virtual dan aset digital lainnya menggunakan cryptocurrency.
Mengapa Metaverse dibuat?
Penggemar metaverse melihatnya sebagai level selanjutnya dalam pengembangan dunia internet.
Saat ini, orang berinteraksi satu sama lain secara online dengan mengunjungi situs web seperti platform media sosial atau menggunakan aplikasi perpesanan.
Ide dari metaverse adalah bahwa akan menciptakan ruang online baru di mana interaksi orang bisa lebih multi-dimensi.
Jadi pengguna bisa lebih membenamkan diri ke dalam konten digital dan merasakannya daripada hanya melihatnya.
Minat yang meningkat pada metaverse dapat dilihat sebagai akibat dari pandemi COVID-19 yang telah memaksa orang hanya bisa bertemu secara online.
Baca juga: Siap-siap, Facebook Akan Rekrut 10.000 Karyawan
Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan Metaverse?
Ide metaverse menarik banyak minat dari investor dan perusahaan yang ingin menjadi bagian dari hal besar berikutnya.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan akan mencoba beralih dari perusahaan media sosial ke perusahaan metaverse dalam lima tahun ke depan.
Istilah Metaverse kini populer di Silicon Valley, Microsoft juga telah menyebut konvergensi dunia digital dan fisik.
Permainan anak-anak populer Roblox, menggambarkan dirinya sebagai perusahaan metaverse.
Perusahaan Epic Games pembuat game Fortnite juga dianggap bagian dari metaverse. Musisi pun dapat melakukan konser virtual dalam platform Metaveres.
Misalnya, pada bulan September lalu jutaan orang menyaksikan penyanyi Ariana Grande secara virtual tampil di Fortnite, kata Epic Games.
Perusahaan mode terbesar di dunia juga telah bereksperimen dengan membuat pakaian virtual, yang dapat dikenakan avatar orang di lingkungan Metaverse.**(Feb)
