Topcareer.id – Demi mendukung pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk melanjutkan program DP (uang muka) 0 persen untuk pembelian kredit kendaraan bermotor hingga tahun 2022.
“Melanjutkan pelonggaran ketentuan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (21/10/2021).
Hal itu dilakukan pemerintah juga untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.
Baca juga: 7 Hal Yang Wajib Kamu Tahu Soal Tes PCR Di Bandara Soekarno-Hatta
“Berlaku efektif 1 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022,” lanjut Perry.
Adapun, program DP 0 persen ini hanya bisa diberikan bagi bank yang telah memenuhi kriteria rasio kredit bermasalah (NPL/NPF) di bawah 5 persen.
Sementara bagi bank yang memiliki rasio (NPL/NPF) di atas 5 persen, hanya mendapatkan pelonggaran skema pembiayaan kredit sebesar 90 hingga 95 persen. Artinya, calon pembeli kendaraan bermotor atau debitur, hanya dibebani DP berkisar 5 sampai 10 persen.
