TopCareerID

Moderna sebut Vaksin COVID-19 Buatannya Aman untuk Anak Kecil

Vaksin moderna. Dok/CDC

Topcareer.id – Moderna Inc mengatakan pada hari Senin (25/10) bahwa vaksin COVID-19 buatannya menghasilkan respons kekebalan yang kuat pada anak-anak berusia enam hingga 11 tahun.

Moderna mengatakan vaksin dua dosisnya menghasilkan antibodi penetral virus pada anak-anak dan keamanannya sebanding dengan apa yang sebelumnya terlihat dalam uji klinis remaja dan orang dewasa.

Belum jelas kapan regulator AS akan mempertimbangkan suntikan tersebut. Vaksin Moderna COVID-19 sebelumnya disahkan untuk orang dewasa di atas 18 tahun.

Moderna berada di belakang saingannya Pfizer Inc dan BioNTech SE yang vaksinnya telah disahkan untuk usia 12 tahun ke atas sejak Mei.

Panel penasihat luar untuk Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) akan bertemu hari Selasa (26/10) untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan vaksin Pfizer pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Moderna mengatakan bahwa dalam uji coba terhadap 4.753 peserta, efek samping sebagian besar ringan hingga sedang dalam tingkat keparahan.

Efek samping yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, demam dan nyeri tempat suntikan.

Pernyataan perusahaan tidak mengungkapkan informasi baru tentang kasus peradangan jantung yang disebut miokarditis.

Baca juga: Swedia dan Denmark Hentikan Penggunaan Vaksin Moderna

Moderna menggunakan dosis 50 mikrogram. Ini lebih tinggi dari dosis 10 mikrogram yang direncanakan Pfizer untuk vaksinnya pada anak-anak.

Swedia telah menghentikan penggunaan vaksin Moderna untuk kelompok usia yang lebih muda karena risiko miokarditis yang tinggi.

Menurut Moderna, anak-anak juga dapat menyebarkan virus, menginfeksi mereka yang tidak terlindungi oleh vaksin dan memberi virus lebih banyak ruang untuk mengembangkan variasi baru.**(Feb)

Exit mobile version