Topcareer.id – Klub sepak bola juara liga Jerman (Bundesliga) Bayern Munchen mendukung vaksinasi para pemainnya untuk melindungi dari COVID-19 tetapi itu tidak wajib, kata klub di tengah kehebohan yang disebabkan oleh pengumuman pemainnya Joshua Kimmich yang tidak divaksinasi.
Pemain internasional Jerman itu mengatakan pada hari Sabtu (23/10) bahwa dia tidak divaksinasi karena kekhawatiran akan efek jangka panjang dari vaksin.
Ini memicu badai kritik instan di seluruh Jerman, dengan banyak pemain sepak bola yang berpendapat Kimmich perlu menjadi panutan.
Liga Sepak Bola Jerman (DFL) pada Selasa (26/10) mengatakan lebih dari 90% pemain dan staf di dua divisi teratas Jerman telah divaksinasi.
“Penting untuk mengatakan bahwa kami hanya dapat menyarankan semua orang untuk vaksin,” kata CEO Bayern Oliver Kahn yang juga merupakan kiper legendaris timnas Jerman dan klub Bayern Munchen kepada wartawan.
“Pada akhirnya, seseorang harus menghormati bahwa orang lain dapat memiliki pendapat yang berbeda.” Ujar Kahn sang mantan kiper yang pernah melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Dortmund di musim 1998/1999 silam.
Kritikus mengatakan posisi Kimmich tentang vaksinasi juga bertentangan dengan tindakannya mendirikan organisasi #Wekickcorona yang secara finansial mendukung organisasi amal dan kesejahteraan selama pandemi.
“Bayern mendukung tindakan vaksinasi secara berkelanjutan,” kata presiden Bayern Herbert Hainer. “Tetapi pada akhirnya tidak ada kewajiban vaksinasi dengan kami. Ini adalah keputusan individu.” Jelas Hainer.
“Joshua Kimmich memang mengatakan bahwa mungkin dia akan divaksinasi di masa depan. Saya akan senang jika itu terjadi,” tambah Hainer.
Baca juga: Lawan Gerakan Anti-Vaksin, Presiden AS Wajibkan Vaksinasi dan Perluas Tes COVID-19
Pemain berusia 26 tahun itu juga mendapat dukungan dari mantan CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge yang mengatakan sang pemain pada akhirnya mengambil “keputusan yang tepat.”
“Jika ada satu pemain yang saya kenal yang sangat bertanggung jawab dan panutan dalam banyak hal dalam hidup, maka ini selalu Joshua Kimmich,” kata Rummenigge, yang mengundurkan diri awal tahun ini untuk digantikan oleh Oliver Kahn.
“Dalam hal ini saya pikir dia akan mengambil keputusan yang tepat pada titik tertentu.” Tutup Rummenigge.**(Feb)