Topcareer.id – Kita semua mungkin mengenal profesi dokter pada umumnya, yakni mereka yang membantu menyembuhkan orang sakit. Namun, profesi ini sendiri ada spesialisasinya masing-masing. Salah satunya, yakni ahli onkologi. Apa pekerjaan ahli onkologi?
Mengutip laman Ladders, ahli onkologi adalah dokter spesialis yang bekerja dengan pasien yang menderita kanker. Mereka mungkin bekerja di rumah sakit, praktik swasta, atau bahkan lembaga pemerintah/lembaga penelitian.
Beberapa ahli onkologi juga tetap berada di dunia akademis dan mengajar dokter lain, baik di lingkungan universitas maupun di rumah sakit.
Apa yang dilakukan ahli onkologi?
Ahli onkologi adalah dokter yang mendiagnosis dan merawat pasien kanker. Pasien akan menemui ahli onkologi untuk hal-hal berikut:
- Diagnosis awal setelah mengalami gejala
- Penjelasan tentang diagnosis kepada pasien serta stadium kankernya
- Rencana perawatan
- Mengawasi dan memberikan pengobatan
- Membantu mengelola efek samping selama proses perawatan
Ada tiga jenis utama ahli onkologi:
- Ahli onkologi medis yang memberikan kemoterapi dan imunoterapi
- Ahli onkologi bedah yang beroperasi untuk mengangkat tumor
- Ahli onkologi radiasi yang memberikan terapi radiasi
Dokter-dokter ini dapat berspesialisasi lebih jauh dengan hanya merawat jenis kanker tertentu dari kelompok usia pasien tertentu, menjadi salah satu dari berikut ini:
- Ahli onkologi anak
- Ahli hematologi-onkologi
- Ahli onkologi ginekologi
Baca juga: 7 Cara Tumbuhkan Motivasi Karyawan Di Tempat Kerja
“Seorang ahli onkologi memiliki banyak alat medis yang tersedia untuk membantu mendiagnosis dan mengobati kanker dan kelainan darah, karena banyak yang memiliki spesialisasi tambahan dalam hematologi,” tulis Ladders.
Ketika pasien pertama kali menemui ahli onkologi, mereka akan berkonsultasi dengan pasien tentang gejalanya, mengambil riwayat keluarga yang terperinci, dan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki.
Untuk mendiagnosis kanker, ahli onkologi dapat melakukan atau meminta beberapa tes, termasuk pemeriksaan darah dan analisis urin, pemeriksaan fisik, CT scan, MRI, PET scan, dan ultrasound. Akhirnya, biopsi dari sel-sel kanker yang dicurigai diambil untuk mengkonfirmasi diagnosis kanker.
Ahli onkologi bekerja dengan perawat dan ahli onkologi lainnya (dalam kasus di mana ahli onkologi medis bekerja dengan ahli onkologi bedah). Mereka juga akan bekerja dengan teknisi lab dan staf administrasi yang membantu pencatatan, penagihan, dan pemeliharaan janji.
Seorang ahli onkologi akan mendiskusikan prognosis pasien dengan mereka setelah tes diagnostik dan patologi. Mereka akan menyarankan jalur pengobatan dan bahkan merekomendasikan jika pasien adalah kandidat yang baik untuk uji klinis.**(Feb)