Topcareer.id – Motivasi karyawan merupakan tantangan berkelanjutan di tempat kerja. Supervisor dan manajer tentunya akan menempuh jalan yang sulit jika berada di dalam perusahaan yang tidak menekankan kepuasan karyawan sebagai bagian dari strategi bisnis.
Sangat langka perusahaan yang mau mendukung penuh upaya manajer untuk membantu karyawannya termotivasi di tempat kerja.
Bahkan di tempat kerja yang paling mendukung kepuasan kerja karyawan pun seringkali bertentangan dengan tujuan dan upaya manajer untuk mendorong motivasi karyawannya.
Dalam survei Society for Human Resources Management (SHRM), adalah penting untuk mendorong karyawan mencapai kepuasan kerja.
Berikut adalah tujuh cara konsekuensial di mana seorang manajer bisa menciptakan lingkungan kerja yang mempengaruhi peningkatan motivasi karyawan.
1) Berkomunikasi dengan Bertanggung Jawab dan Efektif
Karyawan ingin menjadi bagian dari tim dan dianggap nyata keberadaannya. Mereka menginginkan informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka.
Karyawan membutuhkan informasi yang cukup sehingga mereka bisa termotivasi dan membuat keputusan yang baik tentang pekerjaan mereka.
2) Mendorong Komunikasi Dengan Manajer Senior dan Eksekutif
Karyawan menginginkan adanya interaksi dan komunikasi serta perhatian dari manajer senior dan eksekutif sebagai motivasi.
Dalam Studi Tenaga Kerja Global oleh Towers Watson, yang mencakup hampir 90.000 pekerja dari 18 negara, peran manajer senior dalam menarik upaya diskresi karyawan melebihi peran supervisor langsung.
3) Ciptakan Peluang bagi Karyawan untuk Mengembangkan Keterampilan
Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuannya.
Karyawan ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Karyawan tidak menginginkan pekerjaan yang mereka anggap membosankan.
4) Berikan Kesempatan bagi Karyawan untuk Mengelola Diri Sendiri dan Mengambil Tanggung Jawab
Karyawan sebetulnya bisa mendapatkan banyak motivasi dari sifat pekerjaan itu sendiri.
Banyak karyawan yang mencari otonomi dan kemandirian dalam pengambilan keputusan serta dalam pendekatan mereka dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.
Baca juga: Begini Cara Tumbuhkan Motivasi Diri Saat Hasil Kerja Tak Dihargai
5) Mengatasi Kekhawatiran dan Keluhan Karyawan
Dapatkan dan atasi kekhawatiran serta keluhan karyawan sebelum mereka kehilangan motivasi sama sekali.
Mendengarkan keluhan karyawan dan memberi tahu karyawan tentang bagaimana cara menangani keluhan sangat penting untuk menghasilkan lingkungan kerja yang penuh motivasi.
6) Pengakuan dan Penghargaan Karyawan
Pengakuan kinerja karyawan harus berada pada daftar kebutuhan karyawan akan motivasi.
Memang, hadiah uang bisa menjadi jenis penghargaan dan pengakuan yang sangat memotivasi karyawan.
Namun, meskipun karyawan menghargai uang, mereka juga menghargai pujian dan ucapan terima kasih lisan atau tertulis.
Peluang mendapatkan promosi langsung dari atasan mereka juga bisa memotivasi.
7) Membina Hubungan Antar Karyawan dan Supervisor
Karyawan menghargai hubungan yang responsif dan terlibat dengan atasan langsung mereka.
Hindari terlalu sering mengadakan rapat, dan jika harus, sesekali mampirlah ke area kerja karyawan untuk meminta pendapat mereka.
Selain itu juga jangan sering membatalkan rapat, jika harus batal, berikanlah alasannya dan segera jadwalkan ulang serta sampaikan permintaan maaf pada karyawan.
Motivasi karyawan merupakan kepentingan bersama bagi supervisor dan manajer yang bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan karyawan.
Jika faktor-faktor penting dalam motivasi karyawan ini terus diperhatikan, maka para karyawan akan lebih mudah termotivasi, bersemangat, dan berkontribusi.**(Feb)
