TopCareerID

5 Hal yang Wajib Kamu Perhatikan saat Berkendara di Jalan Tol

Topcareer.id – Jika kamu tidak suka terjebak macet, jalan bebas hambatan atau tol bisa menjadi alternatif untuk sampai tujuan lebih cepat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berkendara di jalan tol untuk membantu menekan angka kecelakaan.

Kamu tidak hanya perlu menjaga konsentrasi saat berkendara, namun juga harus memperhatikan panduan berkendara yang aman di jalan tol.

Nah, demi keselamatan dan keamanan berkendara, coba kamu perhatikan beberapa tips berikut ini agar kamu tetap aman berkendara di jalan tol.

Perhatikan kecepatan
Hal pertama yang harus diperhatikan saat berkendara di jalan tol yakni batas kecepatan.

Kementerian Perhubungan telah memberlakukan aturan batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.

Maka dari itu kamu tidak diperkenankan mengemudi di bawah atau di atas batas kecepatan agar berkendara aman dan lancar.

Jalur kanan hanya untuk menyalip
Saat berkendara di jalan tol, kamu harus tetap berada di jalur kiri, karena jalur kanan memang khusus untuk menyalip.

Masih banyak pengendara mengabaikan hal ini karena menganggapnya sepele dan tetap berada di jalur kanan dengan kecepatan lambat.

Berkendara di jalur kanan dengan kecepatan sedang atau lambat bisa menghambat bahkan membahayakan pengendara lain.

Tetap di jalur yang benar akan membantumu berkendara dengan aman di jalan tol.

Beri tanda jika ingin pindah jalur
Di jalan tol ketika mobil melaju dengan kecepatan 60-100 km/jam, gunakan lampu sinyal saat akan berpindah jalur.

Ini penting karena akan memberi tahu pengemudi di belakang apa yang akan kamu lakukan.

Jangan terburu-buru saat memotong atau pindah jalur, perhatikan lalu lintas di belakangmu dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Baca juga: Penelitian: Pemilik Mobil Penuh Stiker, Cenderung Temperamen Saat Berkendara

Bahu jalan hanya untuk keadaan darurat
Kesalahan utama dalam berkendara di jalan tol adalah menyalip mobil lain menggunakan jalur bahu jalan.

Jalur bahu hanya disediakan untuk keadaan darurat, seperti jika kendaraan mogok.

Menyalip dari bahu jalan tak hanya membahayakan orang lain, namun juga berbahaya bagi dirimu sendiri.

Selalu jaga jarak aman
Menjaga jarak aman dari kendaraan lain banyak membantu kamu untuk terhindar dari kecelakaan di jalan yang fatal.

Jarak aman yang ideal adalah minimal 40 hingga 100 meter tergantung kecepatan kendaraan, semakin cepat maka semakin panjang jarak aman idealnya.

Menjaga jarak aman juga sangat membantu kamu untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas dan jelas saat berkendara.**(Feb)

Exit mobile version