TopCareerID

Bisakah Diabetes Membunuhmu? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Diabetes. Dok/ECR Journal

Topcareer.id – Dunia hiburan tanah air baru saja kehilangan komedian jebolan Extravaganza Trans TV Rony Dozer. Diketahui Rony meninggal akibat mengidap penyakit komplikasi mulai dari kolesterol hingga diabetes.

Sejauh ini, diketahui penyakit yang paling membunuh adalah yang berkaitan langsung dengan jantung seperti koleseterol.

Muncul pertanyaan, apakah penyakit diabetes juga bisa membunuh? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Dalam penyakit diabetes, ada Ketoasidosis diabetik yang merupakan salah satu komplikasi diabetes paling serius.

Gejalanya bisa mengejutkan, muncul hanya dalam 24 jam atau kurang.

Tanpa adanya perawatan dan pengobatan yang benar dalam menangani ketoasidosis diabetik, kamu bisa mengalami koma dan mendadak meninggal.

Ketoasidosis diabetik terjadi ketika tubuh kamu tidak menghasilkan cukup insulin.

Tanpa insulin, gula tidak dapat disimpan dalam sel tubuhmu untuk digunakan sebagai energi dan malah menumpuk di dalam darah.

Tubuhmu harus masuk ke sistem energi cadangan seperti lemak. Dalam proses pemecahan lemak untuk energi, tubuh akan melepaskan asam lemak dan asam yang disebut keton.

Baca juga: Ini Perbedaan antara Diabetes Tipe 1 dan 2

Keton adalah bentuk energi alternatif bagi tubuh dan memasukkannya ke dalam darah dan belum tentu berbahaya.

Itu disebut ketosis, dan itu bisa terjadi ketika kamu melakukan diet rendah karbohidrat atau bahkan setelah berpuasa semalaman.

Tapi terlalu banyak keton juga menjadi masalah. “Pada individu dengan diabetes yang tidak memiliki atau produksi insulin rendah, akan ada kelebihan produksi keton, dan ginjal tidak akan dapat membuangnya dengan cukup cepat,” kata Dr. Joel Zonszein, MD, profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di New York City.**(Feb)

Exit mobile version