TopCareerID

Hong Kong Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Usia 3-17 Tahun

Sinovac bakal digunakan sebagai vaksin booster.

Vaksin sinovac. Dok/BBC

Topcareer.id – Semakin banyak negara menyetujui pemberian vaksin untuk usia anak-anak, Hong Kong pun kini juga telah menyetujui pemberian vaksin COVID-19 untuk anak-anak.

Negara kota tersebut memutuskan akan menggunakan vaksin COVID-19 buatan China’s Sinovac Biotech untuk diberikan pada anak-anak mulai usia tiga tahun hingga 17 tahun.

Keputusan ini muncul sebagai upaya kampanye yang lebih luas kepada 7,5 juta penduduknya untuk divaksinasi.

“Remaja berusia 12 hingga 17 tahun akan diprioritaskan untuk menerima vaksin CoronaVac, dengan maksud untuk diperluas ke anak-anak dari kelompok usia yang lebih muda di tahap selanjutnya,” kata Sekretaris Bidang Pangan dan Kesehatan Hong Kong (SFH), Sophia Chan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (20/11).

Pemerintah Hong Kong telah membeli 1 juta dosis tambahan vaksin Pfizer BioNTech untuk implementasi vaksin booster COVID-19.

Hong Kong telah mengikuti jejak Beijing dalam mempertahankan pembatasan perjalanan yang ketat untuk mengekang pandemi.

Hal ini sangat kontras dengan tren global di banyak negara yang mulai membuka diri untuk hidup berdampingan dengan virus corona.

Baca juga: Kebijakan Nol-COVID di Hong Kong Merusak Pusat Keuangan

Kelompok lobi bisnis internasional telah memperingatkan Hong Kong bisa kehilangan investasi serta daya saing untuk menyaingi Singapura, kecuali melonggarkan pembatasan perjalanan.

Hong Kong telah memberlakukan karantina hotel wajib hingga 21 hari untuk kedatangan dari sebagian besar negara dengan biaya perjalanan.

Peraturan tersebut masih berlaku meskipun hampir tidak ada kasus lokal baru-baru ini dan lingkungannya hampir bebas COVID-19.**(Feb)

Exit mobile version