Topcareer.id – Pandemi COVID-19 telah mengubah perekonomian secara dramatis selama dua tahun terakhir.
Banyak bisnis harus beradaptasi untuk bertahan di masa depan pasca pandemi pada tahun 2022. Bersiaplah!
Bisnis yang kamu jalani perlu beradaptasi dengan lanskap yang berubah untuk bisa terus bertahan dan berkembang.
Berikut ini sepuluh perubahan penting yang perlu kamu persiapkan untuk bisnis kamu.
Bagian pertama dari artikel
1) Jangan hanya memikirkan fitur produk, namun harus fokus pada tujuan
Perusahaan tidak boleh hanya berpikir untuk menghasilkan keuntungan dengan menyajikan beragam fitur produk.
Merek-merek terkemuka semakin banyak meramaikan persaingan dan unggul karena mereka memiliki tujuan yang jelas.
Menurut Tren Pemasaran Global Deloitte 2022, memiliki tujuan telah berubah dari aspirasi menjadi prioritas strategis.
2) Mendefinisikan kembali pengetahuan tentang pelanggan
Merek bisnis yang paling sukses adalah yang memahami bahwa pelanggan mereka adalah pusat dari setiap keputusan yang akan dibuat.
Untuk dapat menjangkau pelanggan secara efisien dan hemat biaya, bisnis perlu memahami segmen pelanggan mereka.
Beberapa perusahaan hanya memiliki satu jenis pelanggan yang dapat mereka tangani dalam pemasaran mereka.
Mengklarifikasi persona pelanggan dan membaginya menjadi segmen yang jelas memungkinkan bisnis kamu bisa menargetkan setiap segmen secara spesifik.
3) Tingkatkan harapan pelanggan
Konsumen mengharapkan pengalaman yang mulus dari bisnis kamu segera setelah mereka memilih untuk terhubung dengan kamu.
Menciptakan pengalaman ini hanya mungkin jika kamu memanfaatkan kekuatan teknologi dan data.
Keduanya akan membantumu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan ketika pelanggan lama dan calon pelanggan berinteraksi dengan kamu.
Baca juga: Apa Arti Kehadiran Teknologi Metaverse Bagi Bisnis?
4) Ubah strategi pemasaran jadi pengalaman pelanggan
Bisnis mungkin masih berbicara tentang strategi pemasaran, tetapi bisnis seharusnya benar-benar berusaha memahami pengalaman pelanggan.
Pandangan bisnis yang holistik ini berarti memperhitungkan semua interaksi yang dilakukan pelanggan dengan bisnis kamu.
Pelanggan yang memiliki pengalaman buruk dalam berinteraksi dengan bisnis kamu cenderung tidak akan menjadi pelanggan tetap dan enggan untuk merekomendasikan.
5) Pemasaran harus menjadi pusat dari strategi pertumbuhan bisnis kamu
Untuk mengamankan pertumbuhan dan kemakmuran organisasi, pemasaran harus benar-benar menjadi pusat strategi pertumbuhan bisnis kamu.
Selama dua tahun terakhir, sebagian besar organisasi mengintegrasikan pemasaran di tingkat kepemimpinan senior.
Bisnis yang berpikiran maju sekarang memiliki kesempatan untuk memastikan pemasaran tetap menjadi jantung perusahaan untuk memastikan pertumbuhannya.**(Feb)