Topcareer.id – Profesi dan pekerjaan mungkin tampaknya tidak ada perbedaan, dan banyak orang menganggapnya sama.
Padahal, pekerjaan, karier, profesi, dll. hanyalah beberapa kata yang saling berkaitan erat satu sama lain namun berdeda.
Bahkan, jika kamu bertanya kepada orang awam perbedaan antara profesi dan pekerjaan, dia mungkin menganggap keduanya sama.
Padahal, ada banyak perbedaan antara dua kata tersebut yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pekerjaan merupakan bagian kecil dari profesi. Suatu profesi memiliki nilai lebih dari sebuah pekerjaan.
Nah, meskipun kamu sudah mengetahui perbedaannya, selalu ingat bahwa kedua istilah ini tetap saling terkait.
Apa itu Profesi?
Sebuah profesi menunjukkan bidang yang luas. Profesi adalah sesuatu yang telah kamu pelajari.
Ini adalah sesuatu yang membutuhkan kualifikasi pendidikan, serta pelatihan.
Misalnya, untuk disebut sebagai profesi medis, kamu harus memiliki pengetahuan yang baik di bidang kedokteran.
Kamu juga harus memiliki pelatihan kerja langsung di lapangan.
Dengan memiliki kualifikasi dan pelatihan formal ini, kamu dibayar untuk pelayananmu ketika kamu memberikan layanan kepada pasien.
Apa itu Pekerjaan?
Pekerjaan adalah konsep yang jauh lebih sempit daripada profesi. Sebuah profesi menciptakan tempat untuk suatu pekerjaan.
Ini adalah posisi yang diberikan kepada kamu oleh perusahaan berdasarkan kualifikasi yang telah kamu miliki.
Kamu bisa menjadi profesi dari sesuatu. Sebut saja pendidikan. Kamu mendapatkan pekerjaan sebagai guru sekolah.
Dalam profesi pendidikan, pekerjaan kamu adalah guru taman kanak-kanak.
Jadi, pekerjaan adalah cara kamu untuk benar-benar menggunakan kualifikasi dan pengalamanmu dalam mencari nafkah sambil memberikan layanan.
Mari lihat beberapa contoh lain untuk profesi dan pekerjaan.
Ambil saja contoh profesi hukum. Ada banyak orang yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan profesi ini.
Pada kenyataannya, melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka tergantung pada kualifikasi dan pengalaman pendidikan mereka.
Jika kamu memiliki teman yang berprofesi sebagai pengacara, dia sedang memperjuangkan kasus kliennya di pengadilan untuk mendapatkan keadilan bagi mereka.
Nah, itu adalah pekerjaannya, yang dia lakukan berdasarkan profesi hukum.
Profesi hukum memiliki lebih banyak pekerjaan, dan seorang pengacara hanyalah bagian dari keseluruhan sistem hukum.
Begitu pula dengan paman kamu misalnya yang berprofesi sebagai dokter.
Tapi, ketika ditanya tentang pekerjaannya, dia akan menyebut nama institusi tempat dia menjalankan tugasnya sebagai dokter.
Dengan demikian, jelaslah bahwa suatu profesi lebih besar dari suatu pekerjaan.
Profesi mengandung banyak pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang berbeda dengan kualifikasi yang berbeda.
Contoh lebih jelasnya lagi, dalam profesi medis tidak hanya ada pekerjaan dokter, tetapi juga ada perawat, teknisi laboratorium, dan banyak lagi.
Semua orang yang memegang pekerjaan tersebut adalah bagian dari profesi medis.
Baca juga: Asing di Telinga, 5 Profesi Ini Juga Tenaga Kesehatan Lho
Kesimpulan dari perbedaan antara Profesi dan Pekerjaan
Bidang tempat seseorang bekerja disebut sebagai profesinya sedangkan peran yang dilakukannya berkaitan dengan pekerjaannya.
Dengan demikian, misalnya seseorang telah menerima gelar sarjana hukum akan melakukan pekerjaan sebagai pengacara dalam profesi hukum.
Sebuah profesi lebih besar dari pekerjaan, sementara seseorang dapat terus berubah pekerjaannya.
Kamu sebetulnya bisa mengubah profesi juga, tetapi itu tidak akan semudah mengganti pekerjaan.
Itu karena berganti profesi berarti kamu harus mempelajari sesuatu yang benar-benar baru.
Sebuah profesi memiliki banyak pekerjaan, dan pekerjaan hanyalah bagian dari sebuah profesi.**(Feb)