TopCareerID

10 Tanda Tempat Kerja Kamu Toxic, Waspadalah! (Bagian 1)

Dok. Business Insider

Topcareer.id – Tempat kerja yang toxic atau beracun adalah lingkungan profesional yang disfungsional, penuh tekanan, dan tidak produktif.

Bos kerap kali menjadi pengganggu, atau budaya perusahaan hanya berfokus pada meraih tujuan dengan segala cara.

Mungkin juga banyak rekan kerja yang kasar dan tidak pengertian, atau memang benar-benar jahat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa stres adalah masalah kesehatan utama di tempat kerja.

Jadi, terjebak di tempat kerja yang beracun terlalu lama tentu dapat berdampak buruk, baik secara profesional maupun pribadi.

Berikut ini ada sepuluh tanda utama yang menandakan tempat kerja kamu beracun.

Bagian pertama dari artikel

1) Ide kamu tidak pernah dihargai
Tanda pertama bahwa tempat kerja kamu beracun adalah ketika kamu angkat bicara, manajer dan rekan kerja tidak mendengarkan.

Karyawan yang menangani masalah sehari-hari adalah sumber yang dapat diandalkan untuk memberikan solusi.

Jadi jika masukan kamu tidak dianggap berharga, kemungkinan itu merupakan tanda bahwa manajemen tidak memprioritaskan karyawan.

Sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak menghargai karyawannya akan membiarkan lingkungan beracun berkembang.

2) Gosip dan rumor sangat mudah merajalela
Jika kantor kamu sering terasa lebih seperti aula sekolah menengah yang dipenuhi gosip daripada tempat kerja profesional, ini adalah tanda pasti dari perilaku beracun.

Desas-desus yang merajalela dan gosip menunjukkan tim kepemimpinan yang acuh tak acuh terhadap kesejahteraan dan privasi karyawan.

3) Bullying
Di tempat kerja, intimidasi dapat mengambil bentuk yang tidak selalu terlihat seperti biasanya.

Meskipun intimidasi atau bullying dapat mencakup pelecehan verbal atau fisik yang terbuka, itu juga dapat mengambil bentuk terselubung seperti pelecehan nonverbal atau psikologis.

Bertahan dalam lingkungan penuh pelanggaran ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

Lingkungan beracun menumbuhkan suasana yang memungkinkan pembully berkembang karena mereka membiarkan perilaku intimidasi tidak terkendali.

Baca juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Orang Toxic di Kehidupan Pribadi Maupun Profesional

4) Kebijakan tidak adil dan penegakannya tidak setara
Aturan yang seolah-olah tidak memiliki dasar atau aturan yang hanya berlaku selektif untuk karyawan tertentu biasanya berarti manajemen pilih kasih.

Lingkungan yang tidak menetapkan standar perilaku yang sama untuk semua orang memungkinkan beberapa anggota tim untuk menggunakan hak istimewa.

Hak istimewa dapat mengambil banyak bentuk, dari memaafkan keterlambatan hingga perilaku yang tidak pantas, hingga pelanggaran serius.

5) Kepemimpinan narsistik
Kecenderungan narsistik dapat memanifestasikan diri pemimpin untuk memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

Akan sangat sulit untuk bernalar atau hidup berdampingan dengan seorang atasan yang narsisis.

Hal ini bisa mengakibatkan turn over yang tinggi karena ketidakmampuan karyawan untuk mengatasi tipe pemimpin ini.**(Feb)

Exit mobile version