Topcareer.id – Di zaman sekarang ini kejahatan tidak hanya dilakukan secara tatap muka saja, karena kejahatan juga telah berkembang di dunia maya, khususnya melalui media sosial.
Jenis kejahatannya pun beragam. Ada yang melakukan pencurian data untuk kegiatan privat seperti perbankan dan kegiatan legal lainnya, atau bahkan melakukan peng-hackan dan penipuan dengan akun pribadi kita.
Oleh karenanya, Pakar Teknologi Informasi UGM, Ridi Ferdiana membagikan tips agar kita bisa aman ketika berselancar atau menggunakan media sosial.
Pertama yakni menghindari membagi data pribadi ke media sosial seperti nomor KTP, no handphone, nama panggilan, tempat tanggal lahir, kota yang pernah ditinggali, hingga menunjukkan tanda tangan.
“Pada pengisian data di web misalnya isi data yang diperlukan secara minimal,” ujarnya dilansir dari ugm.ac.id pada Senin (29/11/2021).
Baca juga: Kemenkop UKM Ungkap Koperasi yang Diduga Lakukan Pinjol Ilegal
Kemudian, dari sisi teknologi informasi, Lanjut Ridi, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan software yang original, baik dari OS maupun perangkat lunak yang digunakan.
Selain itu tak lupa juga untuk terus memperbarui sistem operasi dan password penting secara berkala. Cobalah untuk tidak memakai password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, hingga nomor plat mobil.
“Berikutnya, aktifkan layanan Multi Factor Authentication (MFA) untuk akses yang sangat penting. Misalnya mengombinasikan password dengan sms atau menggunakan biometric seperti sidik jari untuk akses perbankan atau yang lain,” tutur Ridi.
Tips terakhir yakni menghindari membuka situs-situs porno, perjudian, atau yang tidak jelas dan tidak berizin, terlebih lagi jika diiming-imingi hal yang menggiurkan dan tidak masuk akal.**(Feb)
