Topcareer.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah melangsungkan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2021 ini.
Namun menurut Koordinator Kegiatan Wawancara Psikotes di Kemenpan RB, Gitta Permata, menelusuri karakter dan potensi diri para peserta tidak hanya dilakukan dengan menguji substansi bidangnya saja, tetapi juga melalui kegiatan psikotes.
“Untuk menjadi seorang PNS, tak cukup dilihat dari sisi kompetensi saja. Mereka harus punya kestabilan emosi, ketahanan dalam bekerja, punya sikap Berakhlak, dan komitmennya yang akan kami cari tahu lebih lanjut,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Kecerdasan Emosi jadi Penilaian Penting di CPNS 2021
Dalam kesempatan yang sama Analis Kepegawaian Muda di Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB, Idola Renjes Hasian menjelaskan dalam uji kompetisi di Kemenpan RB ini ada kegiatan diskusi kelompok dan wawancara dengan psikolog. Dimana dalam waktu 1 jam, sebanyak 175 peserta dibagi ke dalam 23 kelompok untuk mendiskusikan sebuah kasus. Dan di akhir kegiatan, para peserta ini akan diminta untuk menyampaikan keputusan akhir yang merupakan hasil diskusi tadi.
“Dalam diskusi ini, asesor bisa melihat respon mereka (para pelamar CPNS), apakah mereka inisiatif memulai pembicaraan, bagaimana mereka mengeluarkan ide, maupun cara mereka menyatakan pendapat. Jadi bisa ketahuan siapa yang aktif dalam sebuah kelompok,” ungkap Idola.
Terakhir, para peserta pun akan menjalani wawancara individu dengan psikolog dalam waktu sekitar 45 menit. Di sini para psikolog akan menggali kepribadian dan karakter dari setiap peserta.**(Feb)