TopCareerID

Gara-Gara Omicron, Google Tunda Rencana Balik ke Kantor untuk Karyawan

Untuk PHK karyawan, Google sampai habiskan biaya hingga Rp33 triliun.

Untuk PHK karyawan, Google sampai habiskan biaya hingga Rp33 triliun.

Topcareer.id – Google Alphabet mengumumkan pada Kamis (2/12/2021) bahwa pihaknya menunda tanpa batas waktu soal rencana kembali ke kantor pada Januari di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) karena kekhawatiran atas varian Omicron dari virus corona.

Google pada bulan Agustus memperpanjang kebijakan sukarela kembali ke kantor hingga 10 Januari, di luar itu dikatakan akan memungkinkan negara dan lokasi untuk memutuskan kapan harus mengakhiri kerja sukarela dari rumah berdasarkan kondisi lokal.

Pada Kamis, Matt Brittin, presiden Google untuk wilayah EMEA, mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan akan menunda tenggat waktu di luar tanggal tersebut. Orang dalam pertama kali melaporkan berita itu.

Baca juga: Menurut Studi, Ini Adalah Kota Termahal Di Dunia Sekarang

Mengutip laman Reuters, Google mengatakan pesan Brittin sejalan dengan panduan sebelumnya bahwa kembali ke tempat kerja akan dimulai tidak lebih awal dari 10 Januari.

Karyawan AS dan Amerika Utara belum menerima panduan apa pun terkait perubahan rencana pengembalian kantor.
Google adalah salah satu perusahaan pertama yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah selama pandemi.

Eropa sejauh ini mencatat 79 kasus varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu, kata badan kesehatan masyarakat Uni Eropa pada Kamis pagi.

Exit mobile version